Monday, January 21, 2013

MAU JADI PRIBADI MENARIK?

Mau menjadi pribadi yang menarik?

Gampang itu

Gak perlu jadi orang kaya dan punya duit banyak

Gak perlu pake baju mahal dan perhiasan mewah

Gak perlu majang foto narsis biar "dilirik" sama orang lain

Mau jadi menarik?

Jadilah seperti "konselor"

Lho kok?

Di mana-mana yang namanya konselor itu adalah mereka yang sudi menjadi "pendengar yang baik" bagi orang lain.

Gak memandang status, jabatan, ekonomi, baik-buruk, jelek-tampan/cantik, kaya-miskin si klien

Yang perlu ditanam hanya satu "positive thinking"

Positive thinking gak hanya diperuntukkan bagi orang yang sudah dicap "baik", tetapi juga pada orang yang sebaliknya

Kenapa?

Pada dasarnya, setiap jiwa manusia itu adalah baik

Hanya saja, yang membuatnya menjadi buruk adalah dari berbagai faktor yang ada di sekeliling hidupnya

Pernah nggak kalian ibarat mendapatkan klien atau seseorang yang ingin curhat dengan kita padahal dia punya penyakit menular?

Pernah nggak kalian ibarat mendapatkan klien yang sedang curhat tentang masalah "penyimpangan seksual"?

Pernah nggak kalian diajak curhat oleh seorang PSK?

Pernah nggak kalian diajak sharing oleh penjahat kelas kakap?

Mungkin, hanya sedikit orang-orang di luar sana yang pernah mengalaminya

Tetapi, seorang "konselor" atau "psikolog" sudah berulang kali merasakannya

Saking seringnya, sampai-sampai sudah "kebal" dan mengalir begitu saja



Ketika mendapati seseorang yang "dianggap buruk" bagi orang yang lain,

Ketika menemukan seseorang yang berperangai buruk namun tidak menyadari perbuatannya yang telah merugikan banyak pihak,

Ketika menemukan seseorang yang acuh dan jahat terhadap kita maupun orang lain,

Ibarat dalam kamus Psikologi, orang tersebut sedang mengalami "disorder"

Disorder itupun beraneka ragam

Ada yang stadium rendah, menengah atau akut bahkan kronis

Jadi, cara penyelesaiannya bukanlah dengan "mengumpat" , "menuduh", "memaki" atau menyebarluaskan "kesalahan" orang tersebut

Jadilah seperti "konselor" yang memposisikan diri klien dalam kursi yang adil (meski klien tersebut bukanlah seorang yang adil)

Seperti klien, orang tersebut juga memiliki hak untuk memperoleh perlindungan terhadap atribut yang melekat dalam dirinya, sekalipun itu buruk

Karena orang tersebut disorder, biasanya mereka cenderung tidak menyadari "gangguan" yang mereka derita

Oleh karena itu, penyelesaiannya adalah ajaklah dia untuk menemukan "insight" terhadap kebaikannya

Ajak dia untuk menyadari perbuatan baiknya terlebih dahulu

Ketika dia telah menyadari sepenuh hati, baru ajaklah dia untuk melakukan treatment "penyembuhan" terhadap kesalahannya (bila diperlukan) agar berubah menjadi lebih baik lagi daripada yang ia sadari sebelumnya


Tidak mudah untuk mengaplikasikannya

Tetapi, bukankah hidup ini adalah belajar

Belajar untuk merelakan sesuatu "yang sangat berat" agar dada ini bisa mengerti apa makna dari sebuah kelegaan

Bismillah, yuk, kita saling mengingatkan

Yuk, kita belajar menjadi pribadi yang menarik dengan menjadi "pendengar yang baik"

Yuk, kita belajar menjadi pribadi menarik dengan saling "memberi support terhadap sisi baik" dari orang yang selama ini kita anggap buruk

Mengungkit keburukan orang yang buruk hanya akan menjadikan orang tersebut semakin "bangga" dan "leluasa" berbuat lebih buruk lagi

Aku juga masih berusaha untuk mempelajarinya

Gak mudah memang menjadi pribadi yang menarik

Pasti selalu saja ada ujiannya ^_^

2 comments:

Makasih banget ya udah mau baca-baca di blog ini. Jangan sungkan untuk tinggalin komentar. Senang bila mau diskusi bareng di sini. Bila ingin share tulisan ini, tolong sertakan link ya. Yuk sama-sama belajar untuk gak plagiasi.