Friday, January 10, 2014

SEKOLAH INKLUSI (PART 5)

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

1.      Kelebihan
Pendidikan Inklusi dalam penyelenggaraannya memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan pendidikan terpadu atau pendidikan khusus (segregasi) sehingga sangat tepat apabila pemerintah menyelenggarakan dan mengembangkan program ini.

Penyelenggaraan tersebut pada hakikatnya memberikan kesempatan yang sama setiap peserta didik dalam mengikuti pendidikan dengan Sistem Persekolahan Reguler sesuai dengan kebutuhan individunya tanpa membedakan latar belakang agama, budaya, sosial, sekonomi maupun suku. Namun mengharap anak manusia yang berkualitas sekalipun memiliki kekurangan.
Munculnya sekolah inklusi memiliki beberapa keistimewaan antara lain :
ü  Keberadaan ABK diakui sejajar dengan anak normal
ü  Lingkungan mengajarkan kebersamaan dan menghilangkan diskriminasi
ü  Memberi kesan pada orang tua dan masyarakat bahwa ABK pun mampu seperti anak pada umumnya
ü  Anak yang berkelainan akan belajar menerima dirinya sebagaimana adanya dan juga tidak menjadi asing lagi di lingkungannya
ü  ABK memiliki kesempatan untuk beraktivitas (yang mungkin dapat diikutinya) dan berpartisipasi sehingga dapat menunjukkan kemampuannya di lingkungan anak normal
ü  Membutuhkan pegangan diri yaitu dengan belajar secara kompetitif, eksistensi ABK akan teruji dalam persaingan secara sehat dengan anak pada umumnya.

2.      Kekurangan
Keberadaan anak cacat (diffable) tak lepas dari peran serta tenaga ahli. Apabila Pendidikan Inklusi benar-benar diselenggarakan secara ideal setiap sekolah harus ada, sebab tanpa pengawasan dan penanganan secara khusus dapat berakibat fatal. Sebagai contoh : anak cerebral Palsy (jenis tuna dasa) perlu dokter syaraf, orthopedic dan psikolog, sebab anak seperti ini memerlukan ketenangan jiwa sehingga  mampu menjaga kondisi yang prima. Belum lagi kebutuhan yang lain.

Konsekuensi dari penyelenggaraan program ini harus membutuhkan biaya yang mahal, sehingga idealnya pemerintah mengambil peran agar benar-benar pendidikan ini dapat terlaksana dengan baik. Untuk menopang suksesnya penyelenggaraan Pendidikan Inklusi perlu kerjasama dengan semua pihak mengingat kemampuan Pemerintah untuk membantu masih sangat terbatas sementara ABK yang belum tertampung mengikuti pendidikan formal semakin banyak sehingga dapat menjadikan kendala suksesnya Wajar 9 Tahun.

No comments:

Post a Comment

Makasih banget ya udah mau baca-baca di blog ini. Jangan sungkan untuk tinggalin komentar. Senang bila mau diskusi bareng di sini. Bila ingin share tulisan ini, tolong sertakan link ya. Yuk sama-sama belajar untuk gak plagiasi.