Saturday, June 14, 2014

RENUNGAN MALAM INI

Malam minggu, waktunya merenung.

Mengulur beberapa bulan dan tahun ke belakang, begitu banyak salah, dosa, rasa kecewa, bahagia dan lainnya.

Barusan, saya liat salah satu TL gitu. Yaaa.. lagi-lagi soal jodoh yang dibahas. Tapi, bukan soal itu yang ingin saya bahas.

Saya jadi berpikir ulang. Dulu ketika masih kuliah, orangtua sempat menyarankan agar saya bekerja di Bank. Tapi, saya menolak.


Ketika lulus kuliah, beberapa hari setelah wisuda, salah satu tante saya (adik Bapak) memberikan tawaran. Seorang temannya adalah manajer atau apaa gitu jabatannya di Bank. Dan, saya dikasih tawaran untuk kerja di sana karena kemungkinan diterimanya cukup besar (mungkin karena ada link orang dalam kali ya). Tapi, saya menolak.

Ketika sempat pulang ke Parepare, teman-teman SMA pada silaturahmi ke rumah pas mereka semua libur Idul Fitri. Kemudian, di tengah-tengah obrolan, semua teman saya udah pada kerja dan udah ada yang lanjut S2. Lalu, secara tak langsung, saya dipojokkan dengan kehadiran tamu Bapak. Beliau sepemikiran dengan ortu yang menyarankan saya agar bekerja di Bank. Saya hanya diam. Diam karena menolak.

Penolakan demi penolakan sudah saya lakukan.

Sampai suatu ketika, ada lowongan dari Pegadaian, saya coba ikuti. Di tengah proses pendaftaran, sebuah kendala pun juga membuat saya menolak. Kendala itu adalah hanya karena harus memberikan foto tanpa jilbab. Saya tak ikhlas. Saya menyerah daripada harus menyerahkan pas foto tanpa jilbab hanya untuk supaya mempunyai pekerjaan.

Berbulan-bulan rasanya mampet. Reuni pun sering dipojokkan. Tapi, untungnya sahabat terbaik tak demikian. Mereka justru memberikan doa dan support.

Saya tetap rajin istikharah dan shalat malam.

Lambat laun, Allah memberi jawaban. Mengantarkan saya pada apa yang sesungguhnya paling saya inginkan.

Akhirnya, saya memutuskan untuk memanfaatkan waktu panjang itu dengan menulis dan membuka kembali blog yang sudah usang ini. 

Energi saya kembali, lebih banyak dari biasanya. Saya merasa lebih hidup. Punya teman baru walau dunia maya. Bisa mengeksplor kemampuan menulis dari hari ke hari.

Hingga saya memutuskan untuk menyerah menulis dalam bentuk indie grup.

Karena saya ingin yang lebih besar. Ingin menembus penerbit yang sebenar-benarnya. 

Alhamdulillah, di waktu panjang karena tak punya pekerjaan itu, saya berhasil membuat satu naskah perdana. Naskah CKUS itu. Naskah yang sudah berkali-kali ditolak ketika pernah saya kirimkan tahun 2013 lalu. Tapi, naskah itulah yang menyemangati saya untuk menulis kembali.

Ya, saya menulis lagi walau belum ada yang diterima. Satu novel... berlanjut dua novel. Di sepanjang 2013 itu saya habiskan untuk menulis total 3 buku dengan 1 naskah buku beserta revisiannya. Walau ditolak mentah-mentah, hati saya tetap utuh, tidak luka bila dibandingkan saat dipojokkan dan dibanding-bandingkan dengan teman-teman yang sudah punya pekerjaan.

Kemudian, Allah memberi hadiah lain.

Dari seorang adik tingkat semasa kuliah, saya berkenalan dengan kakaknya.

Ternyata kakaknya adalah pegawai di sebuah kampus seberang rumah saya.

Lagi nyari dosen muda.

Tapi honorer.

Entah mengapa, saya yang sama sekali tak pernah ada hasrat untuk jadi guru, akhirnya menerima tawaran itu.

Saya diterima dengan baik.

Saya diminta mengajar informal di Guidance Club.

Saya punya teman baru.

Mereka semua sanga respek dan ramah.

Saya merasa hidup kembali.

Dan, saya menyadari, bahwa dengan berbagi, saya bisa lebih bersemangat.

Saya pun mengiklaskan diri untuk membagikan ilmu psikologi yang saya punya di prodi Bimbingan Konseling Islam STAIN Parepare

Saya masuk mengajar tepat di setengah tahun terakhir 2012 lalu

Saya bahagia, lebih dari yang orangtua saya perkirakan.

Meski masih juga menganggap saya tak bisa apa-apa, tapi saya terus yakin dan berusaha.

Allah, terima kasih...

Kau memberiku kesempatan

Saya pun mendapatkan kontrak untuk mengajar sebagai dosen di kelas tepat pada awal 2013

Saya punya anak didik

Dua kelas tiap semester yang saya pegang

Alhamdulillah, saya bahagia

Dan, tidak lama kemudian, Allah mengabulkan resolusi saya, harapan saya yang terendap hampir karam

Naskah CKUS diterima

Saya bahagia, akhirnya bisa menembus penerbit menjadi penulis yang bisa dilihat dunia, paling tidak minimal Indoensia dulu

Dan, kemudian 2014, waktunya saya resign dari pekerjaan

Sedih bergelayut tapi saya harus pindah

Saya pun pindah ke Malang, mengikuti orangtua

Maksud saya bukan untuk merengek ortu, tapi di kota yang lebih besar dari Parepare, setidaknya saya akan punya banyak kesempatan, khususnya di bidang kepenulisan

Alhamdulillah... saya diundang sebagai pembicara

Alhamdulillah.. novel saya pun diterima, satu naskah baru juga diterima

Saya bahagia

Sisa satu naskah terakhir, saya tunggu konfirmasinya

Saya yakin, juga akan diterima

Ya, keyakinan yang besar itulah yang selalu membuat saya semangat dan secara tanpa sadar, keyakinan itu pula yang membuat harapan saya terkabul

Allah semakin dekat

Saat ini, orangtua sedang galau

Tapi mereka mengizinkan saya lanjut S2 Profesi, Klinis yang saya akan ambil seperti konsentrasi S1 dulu

Dua setengah tahun, waktu yang ditetapkan oleh HIMPSI

Lama ya

Dan, ortu galau, kapan jodoh saya akan datang

Saya sempat galau

Tapi, sekarang saya sudah pasrah

Entah mengapa, hati saya berkata, ada seseorang di luar sana yang akan datang pada saya

Haha

Mimpi itu, saya juga tidak percaya sepenuhnya

Tapi, di sisi lain, hati saya yakin

Orang itu sedang mengamati saya lekat-lekat tapi saya tidak tahu

Ya, siapapun dia, kalau memang dia jodoh saya, semoga Allah mudahkan

Saya ikhlas jika harus menikah di sela-sela kuliah

Itu tandanya harus memenej waktu kan?

Memang tak mudah, tapi akan saya upayakan



Heumm.. panjang ya curhat saya

Ya sudahlah..

Intinya, malam ini saya mau berterima kasih pada Tuhan

Terima kasih Ya Rabbi

Terima kasih Allah

Engkau sangat baik... pada hamba-Mu ini

Jika apa yang hamba harapkan kemudian belum juga dikabulkan di dunia, maka izinkanlah agar terkabul kelak di akhirat

Hamba menyandarkan sepenuh raga dan jiwa serta hati hamba pada-Mu


1 comment:

  1. subhanallah mbak....haru bacanya...masa2 sulit sehabis lulus dibalas dengan anugerah yang begitu luas setelahnya...keep fighting mb!!

    *biar nular semangatnya ^_^

    ReplyDelete

Makasih banget ya udah mau baca-baca di blog ini. Jangan sungkan untuk tinggalin komentar. Senang bila mau diskusi bareng di sini. Bila ingin share tulisan ini, tolong sertakan link ya. Yuk sama-sama belajar untuk gak plagiasi.