tag:blogger.com,1999:blog-6384234503420914440.post3833836684412232419..comments2023-08-01T15:23:12.983+07:00Comments on Paresma-Psychology Blogger : NGALOR NGIDUL TENTANG DISORDERparesma.psikologhttp://www.blogger.com/profile/04389454410842100154noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-6384234503420914440.post-63210364061868817242014-06-06T09:08:41.229+07:002014-06-06T09:08:41.229+07:00nice article mba :) aku selalu menunggu2 postingan...nice article mba :) aku selalu menunggu2 postingan macam pengalaman psikologi seperti ini :) terima kasihAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/06969581348181281622noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6384234503420914440.post-36474065458662685432014-06-02T16:22:25.351+07:002014-06-02T16:22:25.351+07:00menyedihkan memang. kita pun juga jadi bertanya-ta...menyedihkan memang. kita pun juga jadi bertanya-tanya, gimanaa ya nasib mereka di kemudian hari, apakah akan terus mendekam di RSJ ataukah bisa sembuh..<br /><br />seharusnya bukan cuma korban itu yg dirujuk ke RSJ, tp pelakunya juga perlu diberi didikan "mental"..penjara pun skrg sudah gak ada gunanya. malah hukuman penjara bisa menimbulkan manifestasi perilaku kriminal yg semakin menjadi-jadi terlebih kalo pelakunya memang udah gak bisa insight.<br /><br />iya Agha, biasanya jumlah paling byk itu pasien perempuan.. tapi padahal loh dlm penelitian, sebenarnya, kaum laki-laki itu jauh lebih rentan mengalami skizo daripada perempuan loh.<br /><br />tapi utk persentase kesembuhan skizo sendiri juga hampir nihil, terutama mereka yg memang skizo dengan faktor genetik/punya keluarga yg sama2 skizo..paresma.psikologhttps://www.blogger.com/profile/04389454410842100154noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6384234503420914440.post-66017816292790754612014-06-02T15:46:13.333+07:002014-06-02T15:46:13.333+07:00Membaca tulisan ini aku jadi “nggregetan” terhadap...Membaca tulisan ini aku jadi “nggregetan” terhadap pelaku pelecehan seksual yang menggagahi tadi itu. benar dan sejujurnya, ingin sekali menampar, menonjok sekuat-kuatnya terhadap mereka yang berbuat demikian. Pasalnya, aku menjadi sangat empati bagaimana mereka kehilangan masa depannya. Semoga, di akhir zaman nanti, para psikolog bisa menyembuhkan kebrutalan remaja putra yang merusak tatanan masyarakat perempuan.<br /><br />Selain itu, membaca tulisan ini saya jadi teringat pas kunjugan ke RSJ Ghrasia Sleman Jogja. Pas itu kakak lagi bedah buku, hehe tgl 31 mei. Di sana aku menemukan ya semacam pasien seperti cewek yang masih muda. Aku sempat berfikir, mengapa mereka yang masih muda sudah menjadi skizofrenia. Kalau kaum tua mungkin karena “kewalahan akan tekanan hidup.” jangan-jangan, seperti yang kaka ceritakan, karena menjadi korban seksual, patah hati, dan semacamnya. Sungguh, bikin geram mereka itu yang berbuat semena-mena.<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/09521475602246177379noreply@blogger.com