Tuesday, March 27, 2012

I can't Live Without Them

11:59 AM 0 Comments
"Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kamarabbayani shagiraan.."


Melihat tayangan di salah satu stasiun TV membuatku menggumamkan doa untuk my beloved parents..

Kasihan melihat seorang bocah yang masih kecil, harus menjalani kehidupannya seorang diri.

Yang seharusnya di usia tersebut masih giat-giatnya sekolah, dia justru berbeda.

Dia menopang hidup dengan mencari kepiting untuk mendapatkan sesuap nasi.

Ayahnya meninggal, ibunya sakit sekarat, pamannya juga hidup melarat.

Ya Rahman Ya rahim...

Di tengah sana, dia hanya seorang bocah laki-laki ingusan yang mampu bertahan hidup tanpa orang tua.

Sementara banyak di sekitar kita bahkan mungkin diri kita saja sering durhaka pada kedua orang tua.

Naudzubillah...

Semoga kita tidak durhaka ya sama ortu apalagi mama/ibu/ummi/bunda atau sejenisnya..mau dia ibu kandung atau ibu tiri atau ibu angkat...dan juga ayah...

Masih ingat kan kalau surga itu ada di telapak kaki ibu.

Meskipun tak mau membayangkan, cobalah sesekali berpikir ulang jika ada keinginan untuk melangkahi "mereka", bayangkan bila mereka sewaktu-waktu dipanggil YANG MAHA KUASA tapi belum sempat meminta maaf pada mereka..

Apa yang kamu rasakan??

Nyesel gak??

Sakit gak?

Merasa berdosa gak??

Kalau nggak

Berarti, perlu dipertanyakan...

Merasa berdosa gak

Jangan tunggu hingga penyesalan itu datang karena penyesalan memang hanya muncul di akhir sesuatu telah terjadi

Jangan biarkan nasi empuk jadi bubur leleh

Bukan hanya diri sendiri yang harus diprioritaskan

Selama masih ada keluarga, masih ada saudara apalagi orang tua, prioritaskanlah mereka juga

Ketika mereka tengah berada di usia setengah abad lebih dan sudah lelah bekerja, gantikanlah mereka

Ketika kaki dan tangan mereka sudah tak bisa aktif lagi untuk bergerak, rangkullah mereka sesekali..

Jangan biarkan mereka menjadi pajangan PANTI JOMPO/PANTI WERDHA



Membiarkan mereka sendiri, sepi dan jauh dari kalian, anak-anaknya???

Menyiakan orang tua dan tidak mau merawat dengan tangan kita sendiri sebagai anak-anaknya???

Membiarkan kebahagiaan mereka terkungkung di sebuah ruangan seperti ini tanpa menjenguknya???




Kamu bebas hidup bahagia sedangkan mereka kamu biarkan menangis merindukan dirimu????

coba berpikir ulang..,

Siapa yang dulu merawatmu tanpa pamrih?

Siapa yang dulu menjagamu siang malam hingga tak bisa tidur?

Siapa yang dulu membesarkanmu dan membimbingmu menjadi orang yang sukses?

Apakah kamu belum sadar bahwa kamu juga akan menjadi orang tua seperti mereka?

Sebagai orang tua kelak, apa yang akan kemu berikan pada anakmu dengan pengalamanmu yang buruk tentang orang tuamu?

Bukan tidak mungkin, sifatmu dahulu akan turun ke anak-anakmu

Oleh karena itu, berbuat baiklah dan perbaiki mulai dari sekarang..

Kamu tahu kan, kasih ibu sepanjang masa namun kasih anak hanya sepanjang jalan..

Bukan hanya ibu tetapi juga ayah.

Tanpa ayah, kamu tak akan lahir

Tanpa ayah, kamu tak akan bisa belajar bagaimana caranya menjadi bijaksana

Mari kita renungkan kembali

Sudahkah kita mendoakan orang tua kita di setiap belahan waktu???

Bila belum atau tidak pernah, mulailah dari sekarang.

Jangan biarkan penyesalan itu datang.

:D


Mari kita bersyukur kawan selagi masih ada orang tua, jangan pernah menyiakan mereka
















--ini kutulis saat pagi menjelang siang yang cerah, ikut nangis juga nulis ginian.."love my beloved parents"--





Wednesday, March 21, 2012

Contoh Bagian Kacamata Hidup di Indonesia dan Jepang

7:39 AM 0 Comments
Habis baca-baca tentang pengalaman orang-orang sukses.

Kebetulan baru saja membaca tentang profil pengalaman Ippho Santosa sewaktu mengisi seminar di Jepang.

Saya tertarik dengan bahasannya terkait Jepang.

Subhanallah, sebelumnya masuk Jepang, bisa dibilang, di negaraku sendiri aja nih ya punya banyak sumber daya alam.

Contohnya aja sawah, di negara lain, jarang tuh yang punya sawah.hehehe..

Tapi mengapa di Indonesia masih saja banyak yang dilanda kemiskinan.

Orang-orang berduit justru mengidap penyakit "borjuis dan high matrealism" semua.

Apa-apa dihubungkan dengan uang, bahkan uang pun seringkali dijadikan tolak ukur harga diri mereka.

Astaghfirullah..

Eeh, ehh, pantesan aja ya, mbak kost-ku, colek @Nenis Hikari Josei demen banget sama Jepang dan segala sesuatu yang berhubungan dengan negara sakura itu.

Ternyata, usut punya usut nih ya, dari pengalaman bang Ippho nih yang pernah ke Jepang, rupanya apa yang dulu saya dengar dari mbak Nenis tuh bener, kalo biaya hidup di Jepang itu sangat mahal.

Huaaah, kalo saya dulu niat kuliah di sana apa kata emak gue ya(hehehe, kidding).

Nih ya, di Jepang itu, bayar parkit aja nih..dihitung perjam..Per-jamnya itu ya bisa ngabisin ratusan ribu kalo dihitung pake mata uang rupiah. Ckckck..Gimana yang lain-lain yaa..

Nah, kalo di Indonesia, apa-apa masih murah lah, meskipun tiap provinsi beda-beda ya apalagi ongkos pesawatnya, walaupun temenku bilang, ongkos pesawat apalagi biaya hidup orang Indonesia semakin ke timur semakin mahal (termasuk di tempat kelahiran aku nih), tapi itu masih dikatakan murah kalo kita bandingkan dengan Jepang, misalkan.

Saya semakin berdecak kagum dengan Jepang. Bukan dengan bunga sakuranya aja. Mereka di sana nih ya, kalo ada pejabat tinggi negara yang ketahuan korupsi, mereka malah maluuuuu abis sampe ngundurin diri dari jabtannya bahkan ada yang nekat bunuh diri saking malunya.

Kalo di Indonesia, coba lihat.. Korupsi itu udah jadi kebiasaan yang merajalela sari eh hehee..

Hmm, di Indonesia mah kalo pejabat kita pada korupsi mana ada yang kayak dilakuin pejabat di Jepang.., masuk TV gara-gara kasus korupsinya diekspos aja masih bisa mesam-mesem senyum lebar gitu ya.

Kapan Indonesia bisa bangkit dari keterpurukannya ya???

Hmm...mungkin itulah sedikit perbandingan.

Tapi di balik itu semua, saya mau nanya nih, pernah nggak sih kita berdoa untuk Indonesia???

Pernah nggak sih???

Saya aja jujur jarang banget tapi ya tetep usaha untuk doain INDONESIA.

Jadi, mulai sekarang coba deh...kita sama-sama berdoa buat negara kita. Jangan cuman doa buat kemudahan diri sendiri aja.

Hmm yang pernah saya denger itu, semulia-mulianya orang, yang paling mulia itu adalah orang yang banyak mendoakan orang lain daripada diri sendiri.

Ehh kamu tahu nggak sih?

Doa itu kan sumber kekuatan.

Kalo kita berdoa, malaikat kan turut mengamini.

Apalagi kalo kita doain orang lain, malaikat juga akan mendoakan hal yang sama lho dengan apa yang kita doakan untuk orang itu. Really deh!!

Jadi, kalo mau Indonesia maju kayak Jepang, doain juga dong ya!!!

Hehehe..ya mungkin itu aja sih.

--Ini kutulis pada pagi yang ramai dibalut mentari dan kebetulan belum mandi dari bangun jam 4 pagi tadi, hehe(sekarang mau mandi kok--

Tuesday, March 20, 2012

Berserah Diri doesn't mean Surrender

11:11 AM 0 Comments
Like the wise words that I saw today

"BERSERAH BUKAN BERARTI MENYERAH TETAPI SABAR MENUNGGU HASIL SETELAH MELAKUKAN SEGALA UPAYA YANG TERBAIK"

GOD (ALLAH) is NEVER SLEEP...

GOD always hear our praying though we were in a tiny hole...

Kamu atau aku pasti pernah berkeluh kesah coz manusia itu tempatnya kesalahan.

No matter, itu adalah proses kehidupan. Tanpa keluh kesah, kita tidak akan pernah mengerti apa itu bersyukur??

Is it right???

Hummm....

Ambil contohnya aja nih,,,

Bagi orang-orang yang lagi GALAU dengan penyakit yang diderita..
Kok ya gak sembuh sembuh juggaaa?? Padahal udah ke dokter sana-sini, udah minum obat mulai dari yang kimiawi sampe yang herbal...

Bagi orang-orang yang lagi GALAU ketika jodohnya tak kunjung datang..
Ke mana harus kucari, wahai tulang rusukku??? Padahal udah meningkatkan ibadah, amal shaleh, ngaji tiap hari, udah bersedekah dan segala macem...

Bagi yang lagi GALAU dengan hasil sidang skripsinya
Besok gimana ya??? Udah belajar mati-matian nih..Udah baca referensi segudang biar bisa jawab pertanyaan penguji...de el el...

Huffft...

Tenang kawan. Jika kita telah berusaha, maka serahkan hasil akhirnya pada YANG MAHA KUASA..

Gimana caranya berserah diri? Berarti harus pasrah dong? Trusntar hasilnya baik apa buruk?

Tenang..tenang... Berserah diri itu bukan berarti pasrah.

Lho kok beda???

Memang sih hampir mirip kan tapi bagi yang sering nyebut2 kedua kata itu tuh sebenarnya BEDA MAKNA..

Trus??

Gini yah, kalo PASRAH itu tuh adalah sikap yang disertai putus asa jadinya yaa orang yang pasrah itu bakal nyerah total tanpa ada usaha lagi untuk memperjuangkan apa yang ingin dicapai..

Kalo BERSERAH DIRI itu adalah sikap menyerahkan segala sesuatunya pada Sang Pencipta terhadap hasil yang akan diterimanya setelah melakukan segala bentuk usaha demi memperjuangkan apa yang ingin dicapainya..

Nah beda kan???

Jadi, kamu termasuk yang mana nih? PASRAH ATAU BERSERAH???

So, percayakanlah semuanya pada Sang Pencipta..
Karena yang berhak menetapkan keputusan itu hanya TUHAN

TUHAN lah yang berhak, sebagaimana yang termaktub dalam QS. Yusuf: 67,"...Keputusan (menetapkan) sesuatu hanyalah hak Allah, kepada-Nya lah aku bertawakkal dan hendaklah kepadaNya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri"

Gimana sudah jelas kan???

Jadi, bila kita udah ngelakuin usaha apapun untuk meraih apa yang kita inginkan, kita harus yakin dengan usaha kita itu dan setelah itu serahkan segala keputusan pada-Nya dengan memperbanyak doa dan bertawakkal..

Keputusan Allah itu adalah yang terbaik untuk kita. Percaya deh.

Allah itu nggak pernah salah kok memilihkan sesuatu untuk kita.

Terkadang, ada orang yang dia itu berharap dapat bunga mawar tapi Allah ngasihnya kaktus dan orang itu justru menganggap bahwa pemberian itu salah.

HEY..remember, apa yang terbaik untuk kita belum tentu itu baik bagi Allah...

Nyadar nggak??

Hmm misalkan aja nih kamu lagi suka sama sosok orang yang cakep, humble, pokoknya perfectionist deh...di matamu, tapi setelah ditunggu-tunggu, ternyata, dia bukan jodohmu padahal sebelum2nya kamu udah berharap banget tuh, doa sepanjang malam, semua amal shaleh dilakukan..

Nah, gimana kamu nggak sedih pas tahu dia ternyata milih nikah dengan orang lain.

Kamu pasti ngeluh dan bilang, "ah rugi saya berdoa"

Astaghfirullah, 

Kawan, doa itu bukan sesuatu yang merugikan..

Hanya saja kamu nggak sadar kalo apa yang kamu mohon itu sebenarnya nggak baik buatmu..Kamu dibikin gelap mata jadinya ngeluh kayak gitu. Betul kan?

Nih, Allah itu akan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita minta.

Pasti kamu juga udah sering dengerin kata-kata ini kan???

Nah, itu kamu udah tahu.

---Jadi intinya jangan mengeluh yaaa..tapi berserah dirilah..--

Bila perlu, ketika lagi berdoa nih, sebutin tuh semua usaha-usaha yang udah kamu lakukan, dan yakinkan semua keputusan pada Tuhan.. 

Cepat atau lambat, DIA akan menjawab doa-doamu...
DIA nggak mungkin mengabaikan usaha2mu.
.DIA KAN MAHA TAHU DAN MAHA MELIHAT

Dan ingat, jangan berputus asa dari rahmat ALLAH 

RUGI kalo kamu ujung-ujungnya cuma putus asa...

okey..


--tulisan ini kutulis ketika lagi nonton WARNA di trans7 sambil tepar di atas kasur ditemani si fujitsu yang setia...upzz,, belum juga nulis rangkuman hasil penelitian heheh,,,nggak apa-apa demi menulis sebentar.--

--Hujannya masih awet muda, Sawojajar, Malang--

HAPPINESS IS A SIMPLE THING

8:09 AM 0 Comments
Alhamdulillah....have we gave thanks to God for this morning?


We are still given breath to see the wonderful life, see the amazing view that can found around of us today...

Happiness is the simple thing we can reach..

When we're still given the opportunity to get up early in the morning and feel the fresh water, it is a happiness for us, isn't it???

Monday, March 19, 2012

My PAIN=my MOTIVATION

4:40 PM 0 Comments
Otot jantung yang sakit juga bisa disebabkan akibat maag. 

Ya Robbi, aku galau bila tidak mendengar apalagi menjalani nasihat dari dokter

Saat stres mulai melanda dan asam lambung meningkat, rasa sakit itu muncul lagi.

Meskipun galau namun angin yang berhembus sore ini mampu mencairkan suasana hati hingga terasa seperti di Gunung Es yang adeeeemmm!!! Brr..

Sebentar lagi, angin yang menghalau dengan lembut ini akan menghantarkan senja menuju dataran bumi yang hijau dan manis karena siraman hujan yang romantis...