Mengingat kembali impian terbesarku setelah melihat postingan artikel dari blog seorang mas dokter yang sangat menginspirasi. Seperti tercetus kembali, seperti dihantam sama palu-palu segede jagad raya.
Impian yang pernah kulontarkan sejak zaman dulu. Impian yang cukup menakutkan. Impian itu adalah membangun panti asuhan dan perpustakaan bagi anak-anak kurang mampu. Apakah akan terwujud?
Tadinya, nyali saya sempat ciut, mengingat saya pribadi bukanlah orang yang kaya raya. Apakah saya harus percaya bahwa impian itu akan terwujud? Setelah lama, bertahun-tahun, barulah saya bertemu dengan sebuah blog yang dimiliki oleh seseorang yang sungguh prestisius bagi saya. Seolah menjawab pertanyaan dan menantang nyali saya kembali, apakah itu akan bisa saya wujudkan atau justru mati tenggelam dalam buaian impian belaka? Orang tersebut tidak tahunya punya impian yang sama dengan saya, yaah... meski saya tahu banyak juga selain beliau yang punya impian seperti saya. Tapi, entah mengapa, melihat, membaca dan mengenal beliau sekilas tampak sebagai keajaiban buat saya.
Impian yang pernah kulontarkan sejak zaman dulu. Impian yang cukup menakutkan. Impian itu adalah membangun panti asuhan dan perpustakaan bagi anak-anak kurang mampu. Apakah akan terwujud?
Tadinya, nyali saya sempat ciut, mengingat saya pribadi bukanlah orang yang kaya raya. Apakah saya harus percaya bahwa impian itu akan terwujud? Setelah lama, bertahun-tahun, barulah saya bertemu dengan sebuah blog yang dimiliki oleh seseorang yang sungguh prestisius bagi saya. Seolah menjawab pertanyaan dan menantang nyali saya kembali, apakah itu akan bisa saya wujudkan atau justru mati tenggelam dalam buaian impian belaka? Orang tersebut tidak tahunya punya impian yang sama dengan saya, yaah... meski saya tahu banyak juga selain beliau yang punya impian seperti saya. Tapi, entah mengapa, melihat, membaca dan mengenal beliau sekilas tampak sebagai keajaiban buat saya.