Bagaimana ya kalau ada klien lawan jenis yang konseling sama kita? Yang pasti kiat utama yang harus dipegang teguh adalah jangan sampai klien itu dependence sehingga menimbulkan hallo effect.
Baru beberapa minggu lalu, saya mulai aktif lagi menulis quotes di Facebook. Salah seorang teman mengontak saya dengan melampirkan komentarnya di salah satu status FB. Dia sebut saja H. Saya mengenal Kak H saat Friendster hampir terganti oleh Facebook. Dia adalah salah satu temannya si teman kelas saya. Kami memang tak pernah bertemu. Dia sering cyber counseling dengan saya by chat.