Kira-kira bulan lalu, ada salah satu adek tingkat zaman S1 yang curhat seputar jodoh. Lalu, di tengah-tengah perbincangan, dia juga menanggapi "nasib" single yang masih melekat pada diri saya.
Katanya begini, "Mbak, mungkin aja niih mungkin ajaaa, ternyata di luar sana ada ikhwan yang diam-diam memperhatikan gerak-gerik Mbak. Entah itu dia ngamatin Mbak di sosmed atau gimana. Karena sekarang Mbak mutusin untuk kuliah lagi, akhirnya si ikhwan yang entah siapa itu malah jadi ragu untuk maju ngelamar Mbak. Mungkin aja loh ya."