Siapa sih yang nggak mau kalau do'a-do'anya terkabul sesuai dengan permintaan dan waktu yang diinginkan?
Dulu sewaktu kami masih duduk di bangku SMP tahun-tahun ajaran awal, kami terkadang melewatkan beberapa waktu untuk beribadah, khususnya shalat. Masih saja ada yang bolong.
Dengan segala tuntutan kesibukan seperti sekolah, ekskul, mengikuti berbagai lomba dan seminar, membuat kami terkadang melupakan kewajiban kami pada Allah untuk beribadah.
Namun, secara berangsur, kami mulai belajar untuk mendisiplinkan diri utamanya dalam hal beribadah.
Ibarat berangkat ke sekolah, kalau terlambat sedetik saja maka akan mengalami kerugian di banyak hal--dikuncikan pagar sehingga tidak bisa masuk sekolah, kehilangan ilmu, absen yang kosong dan dimarahi oleh orang tua.
Setelah dipikir-pikir, secara prinsip, pola tersebut akan sama jika diterapkan dalam hal beribadah.
Hal itupun benar adanya.