"Hans, sebutkan padaku, tempat apakah di dunia ini yang tidak pernah ada satupun orang yang menjamahnya," pinta Fianca.
Lelaki bermata sipit itu tertegun dengan senyum agak sinis. Sepasang alis antagonis miliknya yang seharusnya tampak sangar, mendadak layu.
Gadis berponi dengan wajah bulat itu berbalik menatap pria yang duduk di samping kirinya. "Apa kamu tahu tempat itu?" tagihnya, membuat pria itu mendesah seraya mengejek pertanyaannya.
"Ada," jawabnya sambil merapikan jaket cokelat tuanya. "Tempat itu... belum pernah satupun orang mengunjunginya. Tak ada siapapun yang menjadikannya tempat tinggal. Padahal, tempat itu tidak begitu jauh, tapi orang-orang selalu menganggapnya asing."