Bapakku Sayang
paresma.psikolog
8:24 PM
0 Comments
Aku bukanlah anak kemarin sore yang baru menjerit sadar akan sosoknya yang selama 22 tahun ini membesarkanku.
Kamu tahu, sejujurnya aku tak ingin menorehkan seonggok kisah ini. Namun, agar kau dan aku tahu betapa berharganya memiliki Bapak atau Ayah dalam hidup ini.
***
Bapak, bukanlah seorang pejabat tinggi daerah apalagi negara.
Kamu tahu, sejujurnya aku tak ingin menorehkan seonggok kisah ini. Namun, agar kau dan aku tahu betapa berharganya memiliki Bapak atau Ayah dalam hidup ini.
***
(Fotoku waktu masih bayi bersama Bapak)