Mau menjadi pribadi yang menarik?
Gampang itu
Gak perlu jadi orang kaya dan punya duit banyak
Gak perlu pake baju mahal dan perhiasan mewah
Gak perlu majang foto narsis biar "dilirik" sama orang lain
Mau jadi menarik?
Jadilah seperti "konselor"
Lho kok?
Di mana-mana yang namanya konselor itu adalah mereka yang sudi menjadi "pendengar yang baik" bagi orang lain.
Gak memandang status, jabatan, ekonomi, baik-buruk, jelek-tampan/cantik, kaya-miskin si klien
Yang perlu ditanam hanya satu "positive thinking"
Positive thinking gak hanya diperuntukkan bagi orang yang sudah dicap "baik", tetapi juga pada orang yang sebaliknya
Kenapa?
Pada dasarnya, setiap jiwa manusia itu adalah baik
Hanya saja, yang membuatnya menjadi buruk adalah dari berbagai faktor yang ada di sekeliling hidupnya
Pernah nggak kalian ibarat mendapatkan klien atau seseorang yang ingin curhat dengan kita padahal dia punya penyakit menular?
Pernah nggak kalian ibarat mendapatkan klien yang sedang curhat tentang masalah "penyimpangan seksual"?
Pernah nggak kalian diajak curhat oleh seorang PSK?
Pernah nggak kalian diajak sharing oleh penjahat kelas kakap?
Mungkin, hanya sedikit orang-orang di luar sana yang pernah mengalaminya
Tetapi, seorang "konselor" atau "psikolog" sudah berulang kali merasakannya
Saking seringnya, sampai-sampai sudah "kebal" dan mengalir begitu saja
Ketika mendapati seseorang yang "dianggap buruk" bagi orang yang lain,
Ketika menemukan seseorang yang berperangai buruk namun tidak menyadari perbuatannya yang telah merugikan banyak pihak,
Ketika menemukan seseorang yang acuh dan jahat terhadap kita maupun orang lain,
Ibarat dalam kamus Psikologi, orang tersebut sedang mengalami "disorder"
Disorder itupun beraneka ragam
Ada yang stadium rendah, menengah atau akut bahkan kronis
Jadi, cara penyelesaiannya bukanlah dengan "mengumpat" , "menuduh", "memaki" atau menyebarluaskan "kesalahan" orang tersebut
Jadilah seperti "konselor" yang memposisikan diri klien dalam kursi yang adil (meski klien tersebut bukanlah seorang yang adil)
Seperti klien, orang tersebut juga memiliki hak untuk memperoleh perlindungan terhadap atribut yang melekat dalam dirinya, sekalipun itu buruk
Karena orang tersebut disorder, biasanya mereka cenderung tidak menyadari "gangguan" yang mereka derita
Oleh karena itu, penyelesaiannya adalah ajaklah dia untuk menemukan "insight" terhadap kebaikannya
Ajak dia untuk menyadari perbuatan baiknya terlebih dahulu
Ketika dia telah menyadari sepenuh hati, baru ajaklah dia untuk melakukan treatment "penyembuhan" terhadap kesalahannya (bila diperlukan) agar berubah menjadi lebih baik lagi daripada yang ia sadari sebelumnya
Tidak mudah untuk mengaplikasikannya
Tetapi, bukankah hidup ini adalah belajar
Belajar untuk merelakan sesuatu "yang sangat berat" agar dada ini bisa mengerti apa makna dari sebuah kelegaan
Bismillah, yuk, kita saling mengingatkan
Yuk, kita belajar menjadi pribadi yang menarik dengan menjadi "pendengar yang baik"
Yuk, kita belajar menjadi pribadi menarik dengan saling "memberi support terhadap sisi baik" dari orang yang selama ini kita anggap buruk
Mengungkit keburukan orang yang buruk hanya akan menjadikan orang tersebut semakin "bangga" dan "leluasa" berbuat lebih buruk lagi
Aku juga masih berusaha untuk mempelajarinya
Gak mudah memang menjadi pribadi yang menarik
Pasti selalu saja ada ujiannya ^_^
Gampang itu
Gak perlu jadi orang kaya dan punya duit banyak
Gak perlu pake baju mahal dan perhiasan mewah
Gak perlu majang foto narsis biar "dilirik" sama orang lain
Mau jadi menarik?
Jadilah seperti "konselor"
Lho kok?
Di mana-mana yang namanya konselor itu adalah mereka yang sudi menjadi "pendengar yang baik" bagi orang lain.
Gak memandang status, jabatan, ekonomi, baik-buruk, jelek-tampan/cantik, kaya-miskin si klien
Yang perlu ditanam hanya satu "positive thinking"
Positive thinking gak hanya diperuntukkan bagi orang yang sudah dicap "baik", tetapi juga pada orang yang sebaliknya
Kenapa?
Pada dasarnya, setiap jiwa manusia itu adalah baik
Hanya saja, yang membuatnya menjadi buruk adalah dari berbagai faktor yang ada di sekeliling hidupnya
Pernah nggak kalian ibarat mendapatkan klien atau seseorang yang ingin curhat dengan kita padahal dia punya penyakit menular?
Pernah nggak kalian ibarat mendapatkan klien yang sedang curhat tentang masalah "penyimpangan seksual"?
Pernah nggak kalian diajak curhat oleh seorang PSK?
Pernah nggak kalian diajak sharing oleh penjahat kelas kakap?
Mungkin, hanya sedikit orang-orang di luar sana yang pernah mengalaminya
Tetapi, seorang "konselor" atau "psikolog" sudah berulang kali merasakannya
Saking seringnya, sampai-sampai sudah "kebal" dan mengalir begitu saja
Ketika mendapati seseorang yang "dianggap buruk" bagi orang yang lain,
Ketika menemukan seseorang yang berperangai buruk namun tidak menyadari perbuatannya yang telah merugikan banyak pihak,
Ketika menemukan seseorang yang acuh dan jahat terhadap kita maupun orang lain,
Ibarat dalam kamus Psikologi, orang tersebut sedang mengalami "disorder"
Disorder itupun beraneka ragam
Ada yang stadium rendah, menengah atau akut bahkan kronis
Jadi, cara penyelesaiannya bukanlah dengan "mengumpat" , "menuduh", "memaki" atau menyebarluaskan "kesalahan" orang tersebut
Jadilah seperti "konselor" yang memposisikan diri klien dalam kursi yang adil (meski klien tersebut bukanlah seorang yang adil)
Seperti klien, orang tersebut juga memiliki hak untuk memperoleh perlindungan terhadap atribut yang melekat dalam dirinya, sekalipun itu buruk
Karena orang tersebut disorder, biasanya mereka cenderung tidak menyadari "gangguan" yang mereka derita
Oleh karena itu, penyelesaiannya adalah ajaklah dia untuk menemukan "insight" terhadap kebaikannya
Ajak dia untuk menyadari perbuatan baiknya terlebih dahulu
Ketika dia telah menyadari sepenuh hati, baru ajaklah dia untuk melakukan treatment "penyembuhan" terhadap kesalahannya (bila diperlukan) agar berubah menjadi lebih baik lagi daripada yang ia sadari sebelumnya
Tidak mudah untuk mengaplikasikannya
Tetapi, bukankah hidup ini adalah belajar
Belajar untuk merelakan sesuatu "yang sangat berat" agar dada ini bisa mengerti apa makna dari sebuah kelegaan
Bismillah, yuk, kita saling mengingatkan
Yuk, kita belajar menjadi pribadi yang menarik dengan menjadi "pendengar yang baik"
Yuk, kita belajar menjadi pribadi menarik dengan saling "memberi support terhadap sisi baik" dari orang yang selama ini kita anggap buruk
Mengungkit keburukan orang yang buruk hanya akan menjadikan orang tersebut semakin "bangga" dan "leluasa" berbuat lebih buruk lagi
Aku juga masih berusaha untuk mempelajarinya
Gak mudah memang menjadi pribadi yang menarik
Pasti selalu saja ada ujiannya ^_^