Tuesday, December 24, 2013

LIMA MENIT DENGANNYA

11:19 AM 5 Comments
by paresma elvigro

"Bion..." Matanya melongok tak percaya. Saraf-saraf kakinya sontak mati suri ketika memandangi pendaran cahaya di wajah sosok itu.

Seisi ruang kelas ini mendadak dilingkupi cahaya emas dengan bintang-bintang kecil jatuh berguguran bak salju. Kenya merasa sedang berada di sebuah tempat asing yang keindahannya tak mampu ia kemukakan dengan kata. Sebuah alat peraga anatomi manusia dan beberapa toples berisi organ-organ tubuh hewan yang sudah diawetkan di sebuah meja kuning panjang di sudut kiri Kenya sempat menghembuskan getaran kecil, seolah hidup. Ah, Kenya lagi-lagi berkhayal! Dikedipkan matanya berulang kali.