Thursday, August 23, 2012

Kenangan Dari Kematian

10:45 AM 0 Comments
     Hari Selasa sore kemarin, kami sekeluarga menyempatkan diri berziarah ke makam mbah putri dan mbah kakung kami. Entah mengapa namun hari itu kami pribadi sangat ingin mengenakan pakaian yang bernuansa putih. Seketika langit sore masih terlihat terik. Kami menempuh perjalanan yang sedikit jauh dan berada di daerah dataran tinggi. 

(almarhumah=baju hijau, diambil saat acara lamaran salah satu cucu kandungnya di kota Malang)

      Kami terlebih dahulu berziarah ke makam mbah putri, mbah Sini namanya sebelum menuju makam almarhum suami mbah Sini. Dahulunya almarhumah adalah seorang ibu yang dengan berbesar hati bersedia membiayai sekolah ibu kami yang berasal dari sebuah desa di kabupaten Madiun. Almarhumah adalah seorang anak yatim yang sangat berbeda dari saudara-saudaranya yang sedikit tamak akan harta warisan sepeninggal orang tua mereka, sosok yang sangat taat beribadah, tegas, pekerja keras bahkan ketika suaminya harus dipanggil oleh Allah terlebih dahulu. Meskipun demikian, beliau adalah panutan terbaik bagi kami pribadi. Almarhumah mengajak ibu kami menyusuri tanah perantauan, tempat beliau tinggal bersama suaminya. Di sana juga lah ibu kami bertemu dengan ayah kami dan almarhumah lah yang membiayai pernikahan orang tua kami, memberikan modal bagi orang tua kami agar dapat membeli rumah sendiri. Alhamdulillah hingga sekarang kami sekeluarga sudah hampir genap 28 tahun hidup di tanah perantauan ini, tepatnya di kota Parepare, Sulawesi Selatan. Meskipun kami sekeluarga telah lama tinggal di sini namun kami tetap menghormati budaya asli seluruh keluarga besar kami sebagai keturunan jawa. 

      Almarhumah pun juga sangat berjasa bagi kami pribadi. Kami sebagai anak pertama ibarat cucu terakhir bagi almarhumah karena sepersusuan. Sewaktu kecil, almarhumah sering menyusui kami ketika ibu kami sedang sibuk atau ASI-nya kurang lancar. Oleh karena itulah kami dikatakan sebagai cucu sepersusuan dengan cucu-cucu kandungnya sendiri. Anehnya, acap kali kami mendengar bahwa di antara semua cucu-cucu kandungnya bahkan di antara adik-adik kandung kami sendiri, kami pribadilah yang sangat spesial dan paling disayang oleh almarhumah. Kami juga tidak tahu-menahu namun, menurut penelusuran kami perhatian yang beliau berikan selalu sama rata pada semua cucu-cucunya.

     Begitu banyak kenangan yang tertinggal. Kenangan yang selalu dapat menguatkan diri kami pribadi. Almarhumah adalah kenangan terindah yang kami rasakan hingga saat ini. Bagaimana tidak, sejak kecil kami selalu ditanamkan nilai-nilai agama dari beliau. Karena kami pribadi sering menginap di rumah beliau, menemani beliau dalam kesendiriannya yang jauh dari anak cucunya yang tinggal menyebar di berbagai kota dan pulau. Dari situlah kami pribadi diajarkan berbagai ilmu agama dengan bahasanya yang lembut, ringan namun penuh makna. Almarhumah selalu bercerita tentang pengalamannya setiap kali beliau pergi ke tanah suci Makkah baik pada saat menunaikan ibadah haji maupun umroh. Meskipun cerita tersebut selalu berulang, kami tidak pernah bosan mendengarkannya. Mungkin itulah petunjuk yang Allah berikan agar hati kami dilembutkan dan dipermudah untuk menerima kebaikan dan hidayah-Nya.

       Kami sangat bersyukur mempunyai beliau yang sangat menyayangi kami. Beliau adalah "model" dan "ummahat" terbaik yang pernah kami teladani. Kami masih sangat ingat jelas, kala itu kami berdua duduk di teras rumah beliau lalu beliau bercerita tentang masa lalunya di mana kakak-kakaknya berebut harta warisan setelah wafatnya kedua orang tua mereka. Takjub! Dengan keadaan beliau yang hanya sebagai pegawai sipil biasa di sebuah rumah sakit yang penghasilannya tidak besar, beliau tidak pernah mengeluh sedikit pun. Selama kami hidup dan masih melihatnya, beliau sama sekali tidak pernah mengeluh. Beliau justru sangat semangat dan selalu membagi semangatnya pada anak cucunya, entah mereka mau dengar atau tidak. 

       Dan...., selasa kemarin saat berada di pusara makam almarhumah, kami merasakan kedamaian yang berlipat ganda. Entah mengapa kami justru tersenyum lebar dan hati kami merasa kuat tanpa menitikkan air mata setetes pun di hadapan makam almarhumah. Padahal, sudah dua tahun hingga bulan Mei tahun 2012 ini mulai beliau sakit parah hingga meninggal, kami tidak ada di sampingnya karena tugas perkuliahan yang tidak dapat kami tinggalkan. Sedih rasanya ketika orang tua kami memberi kabar bahwa beliau sudah tidak ada. Yaah wajar saja, semua pun pasti akan merasakan hal yang sama ketika ditinggalkan oleh orang-orang yang dicintai.

        Tidak ada kenangan yang pahit ketika hidup bersama beliau. Meskipun beliau sudah tidak ada, semua pelajaran yang pernah beliau berikan akan selalu kami amalkan. Semua ini atau hal apapun, di manapun dan kapan pun jiwa dan raga kita pasti akan selalu tertuju pada kematian. Death is Absolutely. Kenangan orang-orang yang kita cintai akan selalu berharga dari apapun itu bahkan ketika orang tersebut telah mati.


--I always love you, grandma-- 

Thursday, August 16, 2012

PERSONALITY DISORDER

12:25 PM 0 Comments
         Gangguan kepribadian dapat terbagi menjadi 3 kelompok gangguan, di antaranya:

  1. Kelompok Eksentrik / Aneh, ditandai dengan ciri-ciri tidak berminat untuk mengembangkan hubungan sosial.
  2. Kelompok Dramatik, ditandai dengan ciri-ciri emosional, perilaku yang tidak menentu dan cenderung berlebihan, tidak dapat diramalkan dan mementingkan diri sendiri.
  3. Kelompok mudah Cemas atau Ketakutan.

Wednesday, August 15, 2012

Rezeki Ontime Akibat Ibadah Ontime

10:36 AM 0 Comments
Siapa sih yang nggak mau kalau do'a-do'anya terkabul sesuai dengan permintaan dan waktu yang diinginkan?



Dulu sewaktu kami masih duduk di bangku SMP tahun-tahun ajaran awal, kami terkadang melewatkan beberapa waktu untuk beribadah, khususnya shalat. Masih saja ada yang bolong.




Dengan segala tuntutan kesibukan seperti sekolah, ekskul, mengikuti berbagai lomba dan seminar, membuat kami terkadang melupakan kewajiban kami pada Allah untuk beribadah.




Namun, secara berangsur, kami mulai belajar untuk mendisiplinkan diri utamanya dalam hal beribadah.




Ibarat berangkat ke sekolah, kalau terlambat sedetik saja maka akan mengalami kerugian di banyak hal--dikuncikan pagar sehingga tidak bisa masuk sekolah, kehilangan ilmu, absen yang kosong dan dimarahi oleh orang tua.




Setelah dipikir-pikir, secara prinsip, pola tersebut akan sama jika diterapkan dalam hal beribadah.




Hal itupun benar adanya.

Actually, Semua Adalah Artis/Aktor TUHAN

9:19 AM 0 Comments
Pernahkah kamu bermimpi atau bercita-cita menjadi seorang aktor/artis?

Pernahkah kamu bercita-cita ingin tampil eksis di layar kaca?

Atau apakah saat ini kamu sudah menjadi seorang aktor/artis yang benar-benar terkenal?

Actually, semua makhluk ciptaan TUHAN yang hidup di langit maupun di bumi adalah AKTOR/ARTIS.

Lho, kok bisa dibilang begitu?

Tidakkah kita berpikir?

Kita adalah aktor/artis sebab semenjak kita mulai berada di dalam kandungan hingga terlahirkan sampai di kemudian hari kelak, 

kita akan selalu dipantau oleh LAYAR KACA milik TUHAN yang lebih LUAS, lebih BESAR, dan lebih DETAIL.

Sama saja, jika cita-cita ingin jadi artis, maka kita pun sudah mendapatkan sebutan artis di hadapan TUHAN.

Kita adalah artis yang dipantau mulai hirupan nafas pertama hingga di hari perhitungan nanti.

Jadi kalaupun ada di antara kita yang menjadi aktor/artis, yang senantiasa eksis di layar kaca, itu hanya sebagian kecil saja.

Yang bercita-cita ingin jadi artis/aktor karena bayarannya yang tinggi? 

jangan khawatir, TUHAN tidak pernah korupsi, tidak pernah melupakan hak-hak makhluk-Nya jika memang melakukan yang terbaik.

jadi, pasti akan ada bayaran yang tidak kalah tinggi hanya dengan menjadi seorang artis/aktor di layar kaca buatan manusia.

Apa bayaranya?

BAYARAN yang akan kita dapatkan selama menjadi artis/aktor di jagad raya TUHAN ini akan selalu mengalir sesuai dengan apa yang kita LAKUKAN. 

TUHAN bahkan memberikan kita BAYARAN berupa NI'MAT dan ANUGERAH LUAR BIASA yang tidak dapat diberikan oleh siapapun termasuk produser film atau sutradara.

TUHAN memberikan kita bayaran berupa KESEMPURNAAN PANCA INDERA, KESEHATAN, PERLINDUNGAN, KEMUDAHAN, bahkan KEKAYAAN yang datang dari arah yang tidak terduga.

Bahkan GAJI yang lebih BESAR akan kita terima di hari akhir nanti.

Dan itu hanya diberikan oleh para aktor/artis-Nya yang benar-benar bertaqwa pada-Nya...

hanya diberikan pada aktor/artis-Nya yang selalu bersyukur pada-Nya...

DAN BAYARAN ITU ADALAH "SYURGA"

So, siapa yang bercita-cita menjadi aktor/artis?

Sejatinya, kita semua adalah AKTOR/ARTIS TUHAN




Tuesday, August 14, 2012

Kisah Pembuat Pensil

4:19 PM 0 Comments
Pada mulanya sang pembuat pensil berkata pada pensil,
"Ada 5 hal yang anda harus ketahui sebelum aku mengutusmu ke dunia. Ingatlah kelima hal itu dan Anda akan menjadi pensil terbaik yang pernah ada."

"PERTAMA--> Anda harus membuat karya-karya besar, tetapi hanya jika Anda membiarkan diri Anda dalam tangan Seseorang yang memegang Anda"

"KEDUA--> Dari waktu ke waktu Anda akan mengalami pengalaman menyakitkan yang mempertajam diri Anda. Pengalaman ini adalah tuntutan mutlak untuk menjadi pensil yang terbaik."

"KETIGA--> Anda memiliki kemampuan memperbaiki kesalahan apapun yang Anda telah lakukan."

"KEEMPAT--> Bagian terpenting dari dirimu adalah bagian yang ada pada bagian terdalam dari dirimu."

"KELIMA--> Apapun kondisinya, Anda harus terus menulis, Anda harus tetap meninggalkan jejak yang jelas, tanda yang dapat dibaca dengan jelas sekalipun dalam kesulitan yang sangat sulit."

Lalu,

Pensil memahami

Berjanji untuk mengingat

dan kemudian masuk ke dalam kotak dengan penuh pemahaman akan tujuan Sang Pembuatnya.

Sekarang,

gantilah pensil dengan nama Anda.

Ingatlah selalu dan jangan pernah melupakannya.

Dan Anda akan menjadi pribadi terbaik yang pernah ada.


PERTAMA--> Anda akan mampu membuat hal-hal besar, hanya jika Anda membiarkan diri Anda dituntun oleh tangan Sang Pencipta. Dan membiarkan sesama mengakses segala talenta yang Anda punya.

KEDUA--> Dari waktu ke waktu Anda akan mengalami pengalaman menyakitkan, melalui berbagai kesulitan dan masalah. Tetapi, pengalaman ini Anda butuhkan untuk menjadi pribadi yang kokoh.

KETIGA--> Anda memiliki kemampuan untuk memperbaiki kesalahan yang Anda lakukan. Dan melalui hal itu Anda akan berkembang dan bertumbuh.

KEEMPAT--> Bagian terpenting dari dirimu adalah bagian terdalam dari jati dirimu.

KELIMA--> Pada setiap jalan yang Anda lalui, Anda harus meninggalkan tanda yang jelas. Apapun situasinya, Anda harus terus melayani Pencipta dalam segala hal.

Setiap orang sama seperti Pensil

Diciptakan oleh Pencipta secara unik dengan tujuan tertentu

Dengan memahami dan mengingatnya,

Mari kita menuntun diri untuk selalu menjalin hubungan erat dengan SANG PENCIPTA dan dengan sesama.

Karena kita diciptakan untuk melakukan hal-hal besar.

--Huum, nyentuh banget nih kisah motivasi--
--Selalu semangat dengan mengingatNya--