Wednesday, March 21, 2012

Contoh Bagian Kacamata Hidup di Indonesia dan Jepang

7:39 AM 0 Comments
Habis baca-baca tentang pengalaman orang-orang sukses.

Kebetulan baru saja membaca tentang profil pengalaman Ippho Santosa sewaktu mengisi seminar di Jepang.

Saya tertarik dengan bahasannya terkait Jepang.

Subhanallah, sebelumnya masuk Jepang, bisa dibilang, di negaraku sendiri aja nih ya punya banyak sumber daya alam.

Contohnya aja sawah, di negara lain, jarang tuh yang punya sawah.hehehe..

Tapi mengapa di Indonesia masih saja banyak yang dilanda kemiskinan.

Orang-orang berduit justru mengidap penyakit "borjuis dan high matrealism" semua.

Apa-apa dihubungkan dengan uang, bahkan uang pun seringkali dijadikan tolak ukur harga diri mereka.

Astaghfirullah..

Eeh, ehh, pantesan aja ya, mbak kost-ku, colek @Nenis Hikari Josei demen banget sama Jepang dan segala sesuatu yang berhubungan dengan negara sakura itu.

Ternyata, usut punya usut nih ya, dari pengalaman bang Ippho nih yang pernah ke Jepang, rupanya apa yang dulu saya dengar dari mbak Nenis tuh bener, kalo biaya hidup di Jepang itu sangat mahal.

Huaaah, kalo saya dulu niat kuliah di sana apa kata emak gue ya(hehehe, kidding).

Nih ya, di Jepang itu, bayar parkit aja nih..dihitung perjam..Per-jamnya itu ya bisa ngabisin ratusan ribu kalo dihitung pake mata uang rupiah. Ckckck..Gimana yang lain-lain yaa..

Nah, kalo di Indonesia, apa-apa masih murah lah, meskipun tiap provinsi beda-beda ya apalagi ongkos pesawatnya, walaupun temenku bilang, ongkos pesawat apalagi biaya hidup orang Indonesia semakin ke timur semakin mahal (termasuk di tempat kelahiran aku nih), tapi itu masih dikatakan murah kalo kita bandingkan dengan Jepang, misalkan.

Saya semakin berdecak kagum dengan Jepang. Bukan dengan bunga sakuranya aja. Mereka di sana nih ya, kalo ada pejabat tinggi negara yang ketahuan korupsi, mereka malah maluuuuu abis sampe ngundurin diri dari jabtannya bahkan ada yang nekat bunuh diri saking malunya.

Kalo di Indonesia, coba lihat.. Korupsi itu udah jadi kebiasaan yang merajalela sari eh hehee..

Hmm, di Indonesia mah kalo pejabat kita pada korupsi mana ada yang kayak dilakuin pejabat di Jepang.., masuk TV gara-gara kasus korupsinya diekspos aja masih bisa mesam-mesem senyum lebar gitu ya.

Kapan Indonesia bisa bangkit dari keterpurukannya ya???

Hmm...mungkin itulah sedikit perbandingan.

Tapi di balik itu semua, saya mau nanya nih, pernah nggak sih kita berdoa untuk Indonesia???

Pernah nggak sih???

Saya aja jujur jarang banget tapi ya tetep usaha untuk doain INDONESIA.

Jadi, mulai sekarang coba deh...kita sama-sama berdoa buat negara kita. Jangan cuman doa buat kemudahan diri sendiri aja.

Hmm yang pernah saya denger itu, semulia-mulianya orang, yang paling mulia itu adalah orang yang banyak mendoakan orang lain daripada diri sendiri.

Ehh kamu tahu nggak sih?

Doa itu kan sumber kekuatan.

Kalo kita berdoa, malaikat kan turut mengamini.

Apalagi kalo kita doain orang lain, malaikat juga akan mendoakan hal yang sama lho dengan apa yang kita doakan untuk orang itu. Really deh!!

Jadi, kalo mau Indonesia maju kayak Jepang, doain juga dong ya!!!

Hehehe..ya mungkin itu aja sih.

--Ini kutulis pada pagi yang ramai dibalut mentari dan kebetulan belum mandi dari bangun jam 4 pagi tadi, hehe(sekarang mau mandi kok--

Tuesday, March 20, 2012

Berserah Diri doesn't mean Surrender

11:11 AM 0 Comments
Like the wise words that I saw today

"BERSERAH BUKAN BERARTI MENYERAH TETAPI SABAR MENUNGGU HASIL SETELAH MELAKUKAN SEGALA UPAYA YANG TERBAIK"

GOD (ALLAH) is NEVER SLEEP...

GOD always hear our praying though we were in a tiny hole...

Kamu atau aku pasti pernah berkeluh kesah coz manusia itu tempatnya kesalahan.

No matter, itu adalah proses kehidupan. Tanpa keluh kesah, kita tidak akan pernah mengerti apa itu bersyukur??

Is it right???

Hummm....

Ambil contohnya aja nih,,,

Bagi orang-orang yang lagi GALAU dengan penyakit yang diderita..
Kok ya gak sembuh sembuh juggaaa?? Padahal udah ke dokter sana-sini, udah minum obat mulai dari yang kimiawi sampe yang herbal...

Bagi orang-orang yang lagi GALAU ketika jodohnya tak kunjung datang..
Ke mana harus kucari, wahai tulang rusukku??? Padahal udah meningkatkan ibadah, amal shaleh, ngaji tiap hari, udah bersedekah dan segala macem...

Bagi yang lagi GALAU dengan hasil sidang skripsinya
Besok gimana ya??? Udah belajar mati-matian nih..Udah baca referensi segudang biar bisa jawab pertanyaan penguji...de el el...

Huffft...

Tenang kawan. Jika kita telah berusaha, maka serahkan hasil akhirnya pada YANG MAHA KUASA..

Gimana caranya berserah diri? Berarti harus pasrah dong? Trusntar hasilnya baik apa buruk?

Tenang..tenang... Berserah diri itu bukan berarti pasrah.

Lho kok beda???

Memang sih hampir mirip kan tapi bagi yang sering nyebut2 kedua kata itu tuh sebenarnya BEDA MAKNA..

Trus??

Gini yah, kalo PASRAH itu tuh adalah sikap yang disertai putus asa jadinya yaa orang yang pasrah itu bakal nyerah total tanpa ada usaha lagi untuk memperjuangkan apa yang ingin dicapai..

Kalo BERSERAH DIRI itu adalah sikap menyerahkan segala sesuatunya pada Sang Pencipta terhadap hasil yang akan diterimanya setelah melakukan segala bentuk usaha demi memperjuangkan apa yang ingin dicapainya..

Nah beda kan???

Jadi, kamu termasuk yang mana nih? PASRAH ATAU BERSERAH???

So, percayakanlah semuanya pada Sang Pencipta..
Karena yang berhak menetapkan keputusan itu hanya TUHAN

TUHAN lah yang berhak, sebagaimana yang termaktub dalam QS. Yusuf: 67,"...Keputusan (menetapkan) sesuatu hanyalah hak Allah, kepada-Nya lah aku bertawakkal dan hendaklah kepadaNya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri"

Gimana sudah jelas kan???

Jadi, bila kita udah ngelakuin usaha apapun untuk meraih apa yang kita inginkan, kita harus yakin dengan usaha kita itu dan setelah itu serahkan segala keputusan pada-Nya dengan memperbanyak doa dan bertawakkal..

Keputusan Allah itu adalah yang terbaik untuk kita. Percaya deh.

Allah itu nggak pernah salah kok memilihkan sesuatu untuk kita.

Terkadang, ada orang yang dia itu berharap dapat bunga mawar tapi Allah ngasihnya kaktus dan orang itu justru menganggap bahwa pemberian itu salah.

HEY..remember, apa yang terbaik untuk kita belum tentu itu baik bagi Allah...

Nyadar nggak??

Hmm misalkan aja nih kamu lagi suka sama sosok orang yang cakep, humble, pokoknya perfectionist deh...di matamu, tapi setelah ditunggu-tunggu, ternyata, dia bukan jodohmu padahal sebelum2nya kamu udah berharap banget tuh, doa sepanjang malam, semua amal shaleh dilakukan..

Nah, gimana kamu nggak sedih pas tahu dia ternyata milih nikah dengan orang lain.

Kamu pasti ngeluh dan bilang, "ah rugi saya berdoa"

Astaghfirullah, 

Kawan, doa itu bukan sesuatu yang merugikan..

Hanya saja kamu nggak sadar kalo apa yang kamu mohon itu sebenarnya nggak baik buatmu..Kamu dibikin gelap mata jadinya ngeluh kayak gitu. Betul kan?

Nih, Allah itu akan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita minta.

Pasti kamu juga udah sering dengerin kata-kata ini kan???

Nah, itu kamu udah tahu.

---Jadi intinya jangan mengeluh yaaa..tapi berserah dirilah..--

Bila perlu, ketika lagi berdoa nih, sebutin tuh semua usaha-usaha yang udah kamu lakukan, dan yakinkan semua keputusan pada Tuhan.. 

Cepat atau lambat, DIA akan menjawab doa-doamu...
DIA nggak mungkin mengabaikan usaha2mu.
.DIA KAN MAHA TAHU DAN MAHA MELIHAT

Dan ingat, jangan berputus asa dari rahmat ALLAH 

RUGI kalo kamu ujung-ujungnya cuma putus asa...

okey..


--tulisan ini kutulis ketika lagi nonton WARNA di trans7 sambil tepar di atas kasur ditemani si fujitsu yang setia...upzz,, belum juga nulis rangkuman hasil penelitian heheh,,,nggak apa-apa demi menulis sebentar.--

--Hujannya masih awet muda, Sawojajar, Malang--

HAPPINESS IS A SIMPLE THING

8:09 AM 0 Comments
Alhamdulillah....have we gave thanks to God for this morning?


We are still given breath to see the wonderful life, see the amazing view that can found around of us today...

Happiness is the simple thing we can reach..

When we're still given the opportunity to get up early in the morning and feel the fresh water, it is a happiness for us, isn't it???

Monday, March 19, 2012

My PAIN=my MOTIVATION

4:40 PM 0 Comments
Otot jantung yang sakit juga bisa disebabkan akibat maag. 

Ya Robbi, aku galau bila tidak mendengar apalagi menjalani nasihat dari dokter

Saat stres mulai melanda dan asam lambung meningkat, rasa sakit itu muncul lagi.

Meskipun galau namun angin yang berhembus sore ini mampu mencairkan suasana hati hingga terasa seperti di Gunung Es yang adeeeemmm!!! Brr..

Sebentar lagi, angin yang menghalau dengan lembut ini akan menghantarkan senja menuju dataran bumi yang hijau dan manis karena siraman hujan yang romantis...

Friday, December 30, 2011

Si Bapak Tukang Parkir Favoritku^^

1:03 PM 0 Comments
Hmm, lagi pengen cerita aja. Mungkin ini sudah sering didengar. Coba kamu lihat tukang parkir itu dan...coba kamu belajar darinya. Punya banyak mpbil dan motor berjejeran di mana-mana tetapi dia tetap rendah hati dan menganggap bahwa itu semua hanya titipan. Ya, seperti itulah "rona kehidupan dunia" ini. Semua yang ada di sekeliling kita bahkan yang melekat pada diri kita adalah titipan yang suatu saat akan kembali pada Sang Pemiliknya. 

Erhhmm, zaman sekarang memang banyak sekali kita temukan juru parkir, entah itu di kampus (khususnya kampusku yang punya lahan parkir lumayan banyak), di mall-mall, di resto-resto dan tempat-tempat komersial lainnya. Meskipun demikian, tidak jarang pula aku 'nemuin tukang parkir yang resek dan seenaknya sendiri bahkan yang tidak sopan hingga yang mematok ongkos parkir terlalu mahal. Begitulah. Namun, di balik itu semua, flashback lagi, aku teringat oleh seorang bapak tukang parkir yang selalu mangkal di depan Restoran Asia di kota Parepare, tempat tinggalku. Sudah lama sih, pas pulang liburan kuliah setahun apa dua tahun yang lalu, aku masih sempat bertemu dengan bapak itu. Usianya mungkin sudah sangat renta. Hmm. Restoran Asia itu adalah salah satu tempat makan favorit keluargaku di waktu weekend atau kalau mama lagi gak masak di rumah. Dulunya pun kantor tempat bapakku bekerja (dulu namanya bank Bumi Daya tapi udah tutup sekarang) dan dekat pula dengan area pasar senggol bagian belakang yang biasanya buka di malam hari dan letaknya sejurusan dengan restoran itu. Acap kali makan di sana atau berkunjung ke kantor bapak atau nemenin mama belanja sayur mayur, aku selalu bertemu dengan juru parkir yang selalu mengawasi mobil-mobil yang parkir di depan restoran tersebut. Setiap kali bapak parkir, beliau selalu memberi uang lebih dari ongkos parkir biasanya. Itu waktu saya masih SD lho ya. Sekarang karena sudah dua tahun saya tidak pulang, jadinya belum tahu lagi apakah bapak tua itu masih ada atau sudah tidak bekerja lagi. Entah mengapa, aku sangat kagum pada bapak tua itu. Di umurnya yang sudah renta, beliau masih semangat untuk mencari nafkah untuk keluarganya. Beliau pun bekerja dengan jujur. Walaupun terik atau hujan, dia tetap menjaga parkiran bahkan pernah aku melihat si bapak kedinginan karena hujan. Terkadang bapakku suka ngobrol dengan bapak tua itu. Orangnya pun sangat humoris dan ramah. Walaupun pekerjaan hanya sebagai tukang parkir, tetapi bagi dia, itu adalah pekerjaan halal yang bisa dia lakukan daripada mencuri atau mengemis. Kalau si bapak itu nggak masuk kerja, bapakku dan orang-orang di sekitar restoran itu kadang suka nyariin. Oh..rupanya, si bapak itu pernah sakit sehingga dia tidak masuk kerja. Aku juga sering melihatnya batuk-batuk dan badannya semakin kurus.

Aku pikir, si bapak tua itu adalah satu-satunya tukang parkir favorit dan yang paling baik di kota tempat tinggalku. Sudah berpuluh-puluh tahun beliau tetap setia menjadi juru parkir di area itu. Aih, aku jadi rindu sama bapak tua itu. Apakah beliau masih hidup? Aku juga tidak tahu. Hmm mengingat usianya sudah semakin renta. Semoga keluarganya senantiasa diberi nikmat dan keberkahan oleh Allah SWT atas jasanya yang tak ternilai itu. Amiin..