Saturday, July 27, 2013
Friday, July 26, 2013
![]() |
by cigarretsreporter.com |
Saya tidak habis pikir, kenapa sih masih adaaa aja orang merokok di bulan puasa begini. Sudah beberapa hari tarwih di masjid kompleks dan tiap jeda khutbah, pasti saya selalu mengendus aroma tajam rokok dari beranda masjid. Kenapakah? Pelampiasan gitu ya? Apa gak ada tempat lain selain masjid? Kalau mau merokok ya jangan di teras masjid dong, mending di hutan aja sono. Benar-benar sangat mengganggu ketentraman lahir dan batin saya yang benci rokok.
Thursday, July 25, 2013
(Maaf, biasanya saya suka pajang gambar, tapi karena temanya daging, maaaaf sekali, tak ada maksud melecehkan daging, tapi saya tidak suka, terima kasih :))
Dari tempo.co.id, saya membaca bahwa harga sapi saat ini turun hingga satu juta rupiah per ekornya. Sementara itu, harga dagingnya justru masih melonjak tinggi dikarenakan harga sapi-sapi itu sebenarnya masih fluktuatif, belum stabil sepenuhnya. Hal ini juga sempat memicu amarah di benak Presiden SBY beberapa pekan lalu.
Di lain hal, beberapa bulan belakangan marak terbongkar kasus impor daging yang melibatkan Fathanah dan "wanita-wanita cantik" yang menerima uang cucinya. Heuu, saya memang tidak begitu tahu banyak apalagi berminat dengan dunia perpolitikan. Namun, kalau nonton berita seringkali melihat tayangan yang ituuuu lagi... ituu saja... maka telinga saya mulai "panas".
Wednesday, July 24, 2013
Tadi, saya sempat menyimak tayangan Orang Pinggiran di Trans 7. Dari sekian episode yang sering saya lihat, baru hari ini saya betul-betul memerhatikan tayangannya. Hal itu dikarenakan potret orang pinggiran yang diangkat tadi mempunyai seorang anak yang mengalami gangguan mental.
Nenek Entas, panggilannya, adalah seorang penjual daun pisang dan pemulung sayuran di kebun orang. Usianya sudah sangat renta namun masih rajin bekerja. Suaminya telah meninggal dan dia memiliki dua orang anak yang juga bernasib serupa dengannya. Salah satu anaknya, Parman, berusia 60 tahun. Kata Nek Entas, sejak kecil Parman mengalami gangguan mental namun dia sendiri tidak tahu apa jenis gangguan tersebut. Meski begitu, Parman telah menikah dan mempunyai anak. Parahnya, Parman kurang mampu untuk bekerja secara mandiri dan tidak pernah mau bicara sehingga hingga saat ini beliau masih tinggal dan merepotkan Nek Entas, sementara isterinya justru tinggal di kampung sebelah dan tidak bekerja. Biasanya, dia hanya membantu Nek Entas untuk memulung (memanen) sayuran milik warga yang meminta tolong pada Nek Entas.
Tuesday, July 23, 2013
Selamat HAN (Hari Anak Nasional) 23 Juli 2013!
![]() |
by republika.co.id |
Hari ini Indonesia mengangkat tema "Indonesia yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai Dari Pengasuhan Keluarga". Tema tersebut masih ada hubungannya dengan psikologi karena ada kata pengasuhan.
Menanggapi tema tersebut, saya pribadi masih bertanya-tanya, apakah Indonesia bisa konsisten dengan tema itu? Mengingat sekarang makin banyak kasus "salah suai/asuh", kasus kriminalitas anak maupun berbagai problema kekerasan serta ketidakadilan anak yang terjadi.