Paresma-Psychology Blogger

Membaca buku TIME OF YOUR LIFE si Prof. Rando Kim selalu bikin kejutan. Seperti halnya hari ini saya baru membaca sub bab di mana beliau menuliskan bahwa di usia 20-an bukanlah waktunya untuk menabung atau berinvestasi (begitulah pemikiran disertai analisisnya yang menurut saya cukup pro dan kontra). Eeeeh... tapi baru saja kemarin saya membuka rekening baru untuk menyimpan sisa gaji kemarin agar nggak kececeran.

Tapi bukan tentang sub bab menabung itu yang mau saya bahas, melainkan tentang salah satu isi dari bab 2 yaitu titik terendah dalam hidup.

Jumat malam kemarin, aku baru saja membeli dua buah buku. Satunya adalah sebuah memoar yang sangat pas sebagai bahan untuk menulis draft buku ketiga. Sedangkan satunya lagi adalah sebuah buku yang juga sama menginspirasi. Sebuah buku karya Rando Kim yang berjudul Time Of Your Life. Buku yang dinobatkan sebagai Korea Best Seller. Buku ini diterjemahkan pertama kali oleh penerbit BIP.

Buat teman-teman blog, mohon maaf kalo semenjak memasuki tahun 2014 saya nggak lancar alias jarang update blog. Semua schedule berubah total sejak pindah ke Malang. Ada begitu banyak aktivitas yang saya ambil alih di rumah dan di luar rumah jadi kadang susah nyuri waktu untuk nge-blog. Dan, sepertinya, saya ini masih memakai sistem waktu Indonesia Tengah deh, hehehe. Kalo biasanya di Parepare saya tidurnya jam 20.30 atau 21.00 WITA, maka di Malang, saya jadi lebih cepat tidur (seringnya setelah shalat Isya udah tepar pulas). Itu juga karena ditunjang oleh seabrek aktivitas tadi akhirnya kalo udah memasuki waktu sore jadi suka capek dan malam adalah waktu istirahat. Belum lagi, saya juga pengen nulis draft buku ketiga setelah draft ke-2 ditawarin bulan lalu. Tapi, belum ada waktu yang bener-bener paaaas untuk menunjang performa menulis.

Insya Allah, Mei atau Juni nanti, semoga schedule nge-blog dan nulis bisa kembali lancar. Tapi, saya juga masih melakukan re-schedule seandainya di bulan itu jadi daftar S2 Profesi. Nggak kebayang gimana sibuknya jadi mahasiswi profesi. Jadi, sekali lagi saya minta maaf kalo misalnya ada temen-temen yang kecewa karena saya nggak selancar dulu ngupdate blognya, khususnya yang bertemakan psikologi. Tapi, insya Allah, saya selalu berusaha, setiap bulan pasti ada minimal satu atau dua postingan psikologi

Sebelum masuk intinya, saya mau intermezzo dulu dari awal. Tadi, seperti biasa, nganterin adek kuliah habis itu singgah bentar ke rumah mbak (keluarga dari sepupu). Karena mbak nggak ada akhirnya main dan ngobrol sama tetangga samping rumahnya.