Saturday, April 6, 2013

TERSENYUMLAH :)

Tempo hari sudah ada artikel tentang Senyum Frustasi

Hari ini sudahkah Anda tersenyum? Apakah ada sesuatu yang mengganjal di pikiran dan hati Anda sehingga enggan tersenyum?
(pic by Dhiba @ Komik Muslimah)

Tersenyum merupakan kegiatan yang sangat sepele namun bagi beberapa orang bisa menjadi hal yang sangat rumit untuk dilakukan. Mengapa bisa terkesan rumit? Itu karena pada beberapa orang tersebut sedang mengalami "gangguan". Seseorang yang jiwa dan hatinya terganggu, maka bisa jadi dia akan sulit untuk tersenyum. Namun,, tidak semua seperti itu. Seperti pada artikel Senyum Frustasi kemarin, terbukti bahwa ternayta orang frustasi pun bisa tersenyum, hanya saja senyuman yang disunggingkan akan berbeda.

Tersenyum juga merupakan salah satu ibadah yaitu sedekah, dan itu paling ringan. Ringan karena gratis, tak dipungut bayaran. Tersenyum juga merupakan aktivitas yang menular. Kenapa bisa menular? Coba saja bila kita sedang berjalan ke suatu tempat atau berada di luar rumah lalu kita melemparkan senyum kepada seseorang entah itu yang dikenal ataupun tidak. Orang yang kita lempari senyum itu tadi secara otomatis akan turut tersenyum melihat kita.


Tersenyum itu juga bermanfaat untuk kesehatan. Saat kita tersenyum,  hormon endorphin akan menyalurkan rasa bahagia ke seluruh tubuh kita termasuk jiwa kita. Dengan hormon kebahagiaan itu, kita bisa berpikir, bersikap, bertindak dan berucap dengan penuh kebahagiaan dan seolah dada terasa plong tanpa masalah. Selain itu, tarikan senyum kita juga akan mempercantik wajah, mengencangkan kulit di sekitar wajah sehingga terlihat awet muda.

Aktivitas tersenyum pun seringkali dijadikan sebagai bentuk defense mechanism, seperti halnya yang sudah saya bahas di artikel senyum frustasi. Seseorang yang sedang bersedih hati dan merasa sangat inferior, tidak bisa apa-apa, biasanya mereka mengatasinya dengan berusaha menjadi pribadi yang superior, bahkan meski hanya dengan tersenyum. Bagi mereka, tersenyum seringkali menjadi jalan terbaik untuk memberi penguatan dalam menghadapi berbagai masalah atau dengan maksud hanya agar orang lain tidak memberinya label negatif bahwa dia sedang bermasalah. Sejatinya, seseorang itu akan merasa sangat kurang nyaman bila ada orang lain yang mencap dirinya bermasalah dan seringkali, lingkungan hanya ingin tahu apa yang tampak di permukaan saja.

Masih ingat dengan lagu Project Pop yang Dangdut is the music of my country? Tidak hanya musik saja yang dapat menyatukan berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda. Senyum pun juga merupakan wadah universal untuk menyatukan berbagai corak kebudayaan, pemikiran, religi, status sosial, jabatan dan sebagainya.

Dari satu senyuman yang kita berikan, kita bisa saja mendapatkan berbagai keuntungan. Keuntungan itu antara lain mendapat pahala dari Sang Pencipta, menularkan/ditulari kebahagiaan dari dan untuk sesama dan dari senyum pun kita bisa saja memiperoleh banyak teman. Yang pastinya, dengan tersenyum pun jiwa dan hati kita akan terlepas dari beban berat. Apapun masalahnya dan latar belakangnya, senyumlah pemikatnya. Eh, tapi dengan tersenyum pun, bisa jadi kita mendapatkan rezeki yang tak terduga semisal ditawari makan gratis, ditawarin job, dapat partner kerja atau lainnya, hehe.

Kalau hanya dengan tersenyum saja kita bisa memperoleh rezeki berlipat ganda, mengapa tidak mencobanya sekarang?

Bagi yang bermuka sinis, jutek, judes, melankolis atau apalah dan siapalah kita, cobalah untuk menyunggingkan senyum satu senti saja. Dari awalnya nggak tulus atau terpaksa, bila dibiasakan nanti lama-kelamaan pasti akan terbiasa dan mulai tulus. Atau kalau masih susah juga untuk tersenyum, coba saja ke RSJ ato ke panti rehab, lihatlah mereka yang skizofrenia. Mereka terkena gangguan jiwa saja bisa tersenyum lepas, bagaimana dengan kita yang normal? Hehehe :D Tidak usah susah payah mencari teman yang murah senyum atau membeli buku-buku komedi/nonton film komedi baru kita mau senyum, cukup mulai itu dari diri sendiri. Kuncinya yaitu: cobalah belajar menerima diri kita apa adanya dan syukuri apa yang kita peroleh hari ini.

Nah, sekarang, sudahkah Anda tersenyum? Atau malah tertawa?




No comments:

Post a Comment

Makasih banget ya udah mau baca-baca di blog ini. Jangan sungkan untuk tinggalin komentar. Senang bila mau diskusi bareng di sini. Bila ingin share tulisan ini, tolong sertakan link ya. Yuk sama-sama belajar untuk gak plagiasi.