Saturday, May 25, 2013

CATATAN HATI DOSEN JUNIOR (9)

Assalamu'alaikum ^_^ jumpa lagi dengan catatan hati dosen junior hehe.

Jumat kemarin adalah hari terakhirku mengajar. Baik itu mata kuliah BK maupun Pengantar Psikologi, alhamdulillah telah selesai. Saat ini sebentar lagi akan memasuki masa UAS. Itu berarti sisa satu langkah lagi, kontrak kerjaku di kampus tersebut akan berakhir.

Jumat kemarin terasa berbeda. Karena ruang kelas yang biasa dipakai itu terlihat sangat kotor dan tidak sedap dipandang, maka teman-teman mahasiswa mengusulkan untuk kuliah di taman depan ruang kelas tersebut. Hehehe, sempat aneh juga, gotong-gotong kursi ke taman pinggir kelas sampai dilihat oleh salah satu dosen senior yang memang tidak kukenal. Selain itu, dilihatin tukang benerin AC dan disamperin sama salah satu mahasiswa semester enam yang pernah ikut kajian bersamaku di GC juga.

Kemarin memang cuman review materi secara keseluruhan dan menetapkan apa saja yang perlu dipelajari oleh sahabat-sahabat BKI untuk UAS nanti. Mereka sempat mengeluh, duuuh terlalu banyaaaak materinya. Hhahaha, yaa begitulah namanya kuliah. Maklumlah. Mereka masih semester dua jadi baru pertama kali merasakan sentilan kewajiban yang bejibun sebagai mahasiswa.

Kemarin, kami juga (lagi dan lagi) membuka sesi sharing. Saya meminta teman-teman tersebut untuk menuliskan kembali pikiran dan perasaan mereka terkait proses perkuliahan bersama saya, memberi komentar tentang saya dan juga memberikan unek-unek tentang semua teman mahasiswa yang ada di kelas.

Sewaktu membaca unek-unek mereka, sangat lucu. Tapi, di sini saya tidak akan menuliskan seluruh komentar mengenai pribadi masing-masing sebagaimaa pandangan mereka. Saya akan menuliskan evaluasi sharing mereka mulai dari evaluasi awal hingga akhir kemarin dan juga komentar tentang saya yang terbilang cukup aneh. Hehehe.



Berikut ini catatan masing-masing dari teman-teman mahasiswa prodi BKI terkait metode perkuliahan di kelas:

  1. Ayu Anggreni says, "Saya hanya mengerti bagaimana psikologi bisa masuk di Indonesia, cukup tahu tentang materi yang diajarkan. Namun, saya merasa metode yang digunakan di awal-awal perkuliahan itu terlalu banyak diskusi dengan teman. Kita tahu sendiri bahwa pengetahuan kami sangat dangkal mengenai psikologi. Kami hanya ingin pengetahuan dari kakak sendiri karena kakak yang lebih tahu tentang psikologi. Eum, terus, jadwal untuk mata kuliah pengantar psikologi tidak mendukung soalnya hari Jumat, siang lagi. Selain itu, materinya juga terlalu banyak dan terlalu cepat menjelaskan."
  2. Nurkumalasari says, "Saya awalnya kurang mengerti banyak materi yang diajarkan di awal semester. Perasaanku selama mengikuti kuliah ini, ada hal yang membuatku nyaman yaitu ketika mengikuti mata kuliah BK di hari Selasa, saya mudah memahami materi-materinya karena waktunya juga masih fresh (karena dilangsungkan pagi hari) tapi kalau belajar kadang saya suka lupa waktu karena keasyikan belajar sama teman-teman.
  3. Ahmad Faisal saysm "Tugas kuliahnya terlalu sering, terlalu banyak. Di awal perkuliahan ini ada beberapa materi yang belum saya pahami. Untuk mata kuliah BK, saya ingin sekali bisa lebih terbuka dan lebih rileks lagi apalagi ketika praktek konseling dengan klien sungguhan mengingat saya sendiri sangat pendiam dan masih belum bisa. Tapi sejauh ini saya rsa metodenya baik-baik saja karena memang bagus dan saya pikir tidak perlu ada perubahan apapun.
  4. Nuryanti says, "Di awal-awal perkuliahan, terlalu banyak diskusi sehingga ilmu yang didengar langsung dari kak Emma kurang. Tugasnya juga banyak sekali. Tapi, seiring berjalannya waktu, sudah seimbang metode diskusi baik dengan teman maupun dengan kakak."
  5. Madinah says, "Selama belajar di mata kuliah yang kakak bawakan, saa terkadang begitu senang tapi terkadang juga begitu sedih/jengkel. Tapi, itu bukan karena saya tidak suka dengan Kakak dan mata kuliahnya, melainkan karena saya punya masalah. Di saat saya punya masalah, rasanya tidak ingin masuk kuliah. Saya senang diajar kak Emma karena kakak selain sebagai mahasiswa terbaik juga mudah akrab dengan kami, cuma saya kurang senang dengan metode mengajar kakak di awal aja sih. Jika boleh saran, sebelum mengajar mungkin ada baikna jika kakak menulis di papan tulis lalu menjelaskan sedikit dan kalau bisa diperlambat karena kemampuan menangkap seseorang berbeda-beda dan saya termasuk yang sulit menangkap cara berbicara yang cepat. Selain itu, proses belajarnya saya senang karena santai dan tidak terlalu serius."
  6. Iis says, "Perasaanku selama mengikuti kuliah ini banyak hal yang bisa dirasakan. Ada saatnya aku merasa senang sekali dan semangat mengikuti kuliah ini dan terkadang ada juga malas sekali untuk belajar. Namun, pada dasarnya aku sangat senang bisa belajar psikologi. Hal yang membuatku malas belajar itu ketika pada saat ulangan, kita berusaha dengan keras untuk belajar tetapi pada saat ujian, kita melihat teman kita menyontek, ingin rasanya menegur namun aku sakit, pasti mereka akan mengatakan sok suci jadi lebih baik diam saja."
  7. Fitri says, "Awalnya saya merasa bosan dengan metode perkuliahan ini karena saya bosan dengan metode diskusi, walaupun sebenarnya melatih saya untuk berbicara di depan banyak orang cuma aku maunya sekali-kali menyisipkan metode dengan tidak menggunakan diskusi."
  8. Kadir says, " Awal pertemuan pertama, yang saya pahami cuman sedikit. Saya kadang kurang mengerti dengan apa yang dikatakan sama ibu. Kalau bisa perbanyak materi, ndak usah perbanyak tugas dan kalau bisa juga pakai LCD juga untuk materinya."
  9. Fajrul says, "Metodenya sudah lumayan tapi pertama masuk kuliah ini saya cukup bosan dengan pelajarannya namun entah mengapa saya sudah senang sekali dengan pelajaran ini. Selain itu juga saya senang karena ada pemberi semangat (hehe jangan salah paham ya, Kak!).
  10. Tanwir says, "Pada pertemuan awal-awal semuanya menarik dan dapat saya tangkap cuman sering hilang karena tidak pernah diasah kalau selesai mata kuliahnya. Dan, saya jujur kak, tidak ada masalah bagi saya selama ikut perkuliahan ini."
  11. Arif says, "Metodenya cukup bagus, yang diajarkan juga terkait kehidupan kita sehari-hari. Tapi, awal pertama kuliah dan belajar matkul ini saya bisan tapi lama-lama saya suka dan tidak bosan lagi."

Ini komentar beberapa di antara mereka terkait diriku. Hahha, cekidot:
  1. Fitri says, "Unek-unek buat kakak, kakak itu terlalu rajin dan kakak putih sekali kulitnya, apa nih resepnya?" (Hehehe ngasal banget komennya, rahasianya putih nggak ada sih emang udah kayak gini dari awal hihihi).
  2. Iis says, "Tentang kak Emma, menurutku beliau itu adalah orang yang baik namun satu hal yang aku merasa penasaran kenapa beliau itu tidak pernah mau duduk di depan layaknya dosen yang lain?" (Eum, iya sih, aku jarang banget duduk di kursi dan meja dosen di depan. Malah narik kursi mahasiswa sendiri di tengah atau kalau tidak duduk bareng dengan mahasiswa dengan metode melingkar. Yaa kurang nyaman aja sih kalo duduk di depan, karena saya juga sebenarnya ndak mau membuat jarak sama teman-teman jadi saya lebih milih duduk bareng sama mereka biar lebih akrab dan rileks).
  3. Madinah says, "Kak Emma itu baik banget, suka bercanda, akrab sama mahasiswa tetapi kalau marah iiiiiiihhhh.... takut..." (Hehehe saya memang pernah terlihat bermuka masam sih di kelas tapi waktu kajian GC dan satu kali di kelas umum itu karena ada dari mereka yang tidak pay attention dan bicara sendiri. Tapi, itu bukan marah cuman mungkin saya aja yang keliru ekspresinya mau tegas malah dipersepsi marah hehe, maaf yaaah).
  4. Nuryanti says, "Unek-unek buat kak Emma, kakak itu masih kurang tegas terhadap teman-teman dan selalu masuk kuliah ndak pernah izin atau alpha." (Hehehe, iyya saya masuk terus yaah, cuman satu kali yang gak masuk karena hujan deres tapi itu diganti juga jadwalnya, hehe tapi yaa itulah saya, harus tetap semangat dan rajin biar temen-temen juga pada ikutan rajin. Kalau dibilang kurang tegas, mungkin itu karena saya juga suka bercanda sama teman-teman, tapi ya it's okay, saya terima semua masukannya).
  5. Nurkumalasari says, "Selama belajar sama kak Emma saya merasa senang karena dalam proses perkuliahannya sangat santai karena bercampur dengan metode bermain dan belajar."
  6. Ayu says, "Kak Emma itu orangnya menarik dan serius." (Wiiiw menarik?? Hehehe kayaknya Ayu ini naksir sama saya, buktinya tiap datang kuliah, pasti ngambek kalo nggak dapat cipika-cipiki dari saya, hehehe. Hmm, saya biasa aja kok, mungkin menariknya itu apa ya?? Heheh gak tau deh, cuma Ayu yang tau).
  7. Fajrul says, "Unek-unek untuk kakak, NO COMMENT DEH!" (Fajrul... Fajrul... Salut deh sama kamu yang udah berubah aktif seiring berjalannya waktu).

2 comments:

  1. salam kenal bu dosen, tulisannya bener2 Kriuk hehe... memang, menulis bikin hidup kita lebih berwarna. Kalau berkenan, sila kunjung balik di blog sederhana saya di www.misterluthfi.corner.web.id salam kata!

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih udah mampir, salam kenal juga, waduuuh jgn panggil ibu, saya belum jadi ibu, terlalu muda dipanggil ibu :D

      siiip langsung mampir, makasih yaa^^

      Delete

Makasih banget ya udah mau baca-baca di blog ini. Jangan sungkan untuk tinggalin komentar. Senang bila mau diskusi bareng di sini. Bila ingin share tulisan ini, tolong sertakan link ya. Yuk sama-sama belajar untuk gak plagiasi.