Apa arti dari pelanggan? Pelanggan adalah individu atau konsumen yang membeli produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan atau suatu kegiatan perekonomian. Menurut Peter Ducker, tugas utama sebuah perusahaan adalah menciptakan pelanggan.
Di Indonesia memiliki lebih kurang 220 juta penduduk dengan ratusan suku yang tersebar di berbagai pulau. Meskipun berbeda suku dan bahasa, tapi pasti ada di antara mereka yang memiliki kesamaan karakter yang dapat dijadikan sebagai patokan bagi para marketer untuk mengatur strategi marketing yang jitu. Di sinilah tugas sebagai seorang marketer untuk cermat dan cerdas dalam menganalisa dan memahami karakter para konsumen, khususnya yang menjadi pelanggan utamanya.
Kenapa harus karakter? Sebab, memahami karakteristik pelanggan utama adalah salah satu syarat kesuksesan sebuah bisnis. Demikian yang dikatakan oleh Veronica Ratna Ningrum. Veronica adalah seorang WomanMarketer yang telah sukses menangani berbagai program marketing bagi sejumlah lembaga perbankan, baik bank nasional maupun bank asing.
Veronica yang juga CEO dari PT Masterindo Multiguna yang bergerak di bidang konsultan marketing ini, mengatakan lebih lanjut, “Memahami karakteristik pelanggan ini sangat penting, sebab tanpa itu, kita tidak mungkin dapat menentukan strategi marketing dan memberikan layanan terbaik bagi mereka.”
Menurut Veronica, ada sejumlah karakteristik pelanggan utama yang perlu diketahui oleh setiap pelaku bisnis, yakni:
- Informasi dasar tentang pelanggan: siapa mereka, kisaran usia, kisaran penghasilan, lokasi tempat tinggal, atau lokasi bisnisnya. Milikilah database pelanggan yang tersistem dengan rapi, yang berisi semua informasi dasar tersebut beserta alamat kontak mereka. Kontak mereka dibutuhkan untuk tetap dapat berinteraksi dengan baik dan memberikan informasi terkini tentang sesuatu yang baru dari perusahaan Anda.
- Bidang atau bisnis yang mereka jalankan, termasuk siapa saja klien mereka, dan bagaimana mereka menjalankan bisnis tersebut. Dengan demikian, Anda akan tahu layanan jasa atau produk seperti apa yang tepat bagi mereka.
- Hal-hal yang mereka sukai. Masing-masing pelanggan memiliki kesukaan atau hobi yang unik. Jika kita memahami apa yang mereka sukai, akan mudah untuk merancang program rewards atau program marketing lainnya guna membentuk loyalitas pelanggan.
- Problem yang mereka hadapi. Setiap pebisnis, termasuk kita, tidak semata-mata menawarkan sebuah produk atau jasa kepada konsumen. Namun kita juga menawarkan solusi bagi problem yang dihadapi pelanggan. Dengan memahami problem mereka, kita dapat merancang program maupun produk yang lebih tepat.
Bagi Veronica, memahami siapa pelanggan utama bisnisnya, adalah bagian yang tak terpisahkan dari prinsip menjadikan konsumen sebagai raja. Lulusan Universitas Kristen Indonesia (UKI) jurusan Manajemen yang meneruskan ilmu hingga ke Illinois-AS ini, senantiasa menekankan perlunya memperhatikan kebutuhan konsumen dan memberikan layanan terbaik. “Sebab sukses tidaknya sebuah bisnis, sangat tergantung dari cara kita menghadapi konsumen,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment
Makasih banget ya udah mau baca-baca di blog ini. Jangan sungkan untuk tinggalin komentar. Senang bila mau diskusi bareng di sini. Bila ingin share tulisan ini, tolong sertakan link ya. Yuk sama-sama belajar untuk gak plagiasi.