Setelah nonton beberapa film bergenre psikologi saat kuliah dulu, setelah membaca beberapa novel atau karya sastra berbumbu psikologi yang membahas seputar perilaku psikopat, setelah dulu booming seputar tragedi pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh Ryan, semua orang pasti bilang, mengapa yaa... makin hari kok psikpat di Indonesia makin banyak?
Psikopat itu bisa ditiru dan dipelajari.
Of course! Ini yang namanya pengaruh dari teori modeling.
Melakukan pembunuhan berantai disertai metode mutilasi, menguliti korban dengan wajah innocent (merasa tak bersalah), menyembunyikan atau membuang sisa mutilasi dan sampai menikmati proses dari perilaku yang diperbuat.... Demikianlah ciri psikopat yang paling menonjol.
Di saat energi negatif sudah "menumpuk" dan menguasai diri seseorang, maka orang tersebut akan mengalami kekacauan konsep diri dan salah arah aktualisasi diri. Kalau kita cermati baik-baik, sebenarnya, para psikopat tersebut memiliki tingkat intelegensi di atas rata-rata. Seseorang yang jenius tentu akan merasa bosan dengan metode yang biasa-biasa saja. Akibat energi negatif yang sudah semakin menggunung menjadi lingkaran setan dalam diri mereka, akhirnya... mereka pun mencari atau bahkan menciptakan cara baru atas apa yang hendak dilakukannya.
Seringkali kita mendengar kasus pembunuhan dengan metode "membacok", dengan pedang, menusuk dengan pisau, meracuni atau memasukkan racun ke dalam makanan/minuman dan cara-cara "biasa" lainnya. Bagi para psikopat, tentu cara seperti ini sudah 'basi" dan jejaknya akan sangat mudah untuk diketahui. Oleh karena itu, terpikirlah cara mutilasi di kepala mereka guna menghilangkan jejak setelah melakukan pembunuhan. Selain itu, cara mutilasi seperti ini dianggap "sangat memuaskan" bagi para psikopat. Sangat memuaskan untuk menjawab rasa penasaran mereka terhadap metode tersebut. Ketika berhasil membunuh plus memutilasi korbannya, para psikopat ini cenderung merasakan "kenikmatan" yang luar biasa karena dapat melakukan lebih dari apa yang diinginkan.
Namun, seiring kasus ini semakin banyak bermunculan, maka jangan heran bila metode pembunuhan ini pun akhirnya ditiru oleh orang lain, tak peduli dia itu jenius, kaya atau miskin.
Jadi, berhati-hatilah terhadap lingkunganmu, dengan siapa dirimu bergaul. Sebab, lingkungan terbukti memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kehidupan seseorang.
Eum, back to our discussion about psycho, mau jadi orang jahat? mau jadi psikopat, silakan saja meniru apa yang sudah dilakukan oleh para psikopat sebelum-sebelumnya.
Mau jadi psikopat? Silakan saja bergaul dengan orang-orang jahat dan tinggallah di lingkungan jahat, kemudian seraplah energi jahat dari mereka.
Psikopat akan selalu mencari cara baru untuk memuaskan diri dan rasa penasaran mereka terhadap hal yang tak biasa, terutama dalam hal kejahatan.
So, psikopat itu sangat mudah ditiru dan dipelajari
Semoga kita terlindungi dari energi-energi jahat tersebut ya, aamiin :)
seneng bisa follow blog seorang S.Psi ,.. Jadi banyak pham tentang psikologi.. Thanks postingannya... :)
ReplyDeleteiya sama-sama seneng juga punya kenalan cantiik :D semoga bermanfaat
DeleteAamiiiiin Buuukk.. ^^
ReplyDeleteternyata asal mula psikopat seperti itu ya.. mutilasi jadi kenikmatan yg lain dah basi.. ckckck
jangan panggil ibu atuh.. hehe belum jadi ibu soalnya hihi
Deletebyk teori yang menjelaskan ada yg ini, itu bla..bla..bla... saya ngambil yg simpelnya aja^^
Saya setengah psikopat :|
ReplyDeleteHa? Gw human psikopat to pembunuh bayaran
ReplyDelete