Assalamu’alaikum ukhtina sekalian Apa kabar iman dan jiwanya hari ini? Hehehe sesuai jargon blog ini “Kriuk Note For Iman and Psyche”, saya harap semoga para sobat Kriuk pengunjung blog ini senantiasa diberikan istiqomah untuk imannya dan diberi kesehatan untuk jiwanya.
Oh ya, siang ini saya terinspirasi untuk membuat tutorial hijab double paris lagi. Kali ini modelnya masih simple dan gradasi warna. Namun, agar tetap bisa modis saat dipakai ke pesta, maka modelnya sedikit saya ubah (ini terinspirasi dari gaya berhijab Umi Pipik Dian Irawati). Nah, berikut ini gambar-gambar yang baru saja saya unggah untuk tutorialnya. Semoga bermanfaat
Saya punya baju long dress motif bebungaan kuning-biru dengan blazer tambahan warna biru beraksen renda kebaya. Baju ini belum pernah saya pakai. Tadinya sih baju untuk kerja (ngajar), tapi bisa juga dipakai ke acara pesta. Nah, untuk jilbabnya, saya sesuaikan dengan warna long dress nya: jilbab paris kuning-biru
Nah, ini jilbab birunya sebagai luarannya dan yang kuning (sebelah gambar itu) saya jadikan sebagai lapisan dalam
Lihat di gambarnya. Saat dilipat berbentuk segitiga, lapisan dalam (paris kuningnya lebih panjang dari yang biru). Ini belum dibalik yah. Oh iya, jika ingin jilbabnya tetap menutup dada, saat dilipat menjadi segitiga, jangan disamakan panjang kedua ujung jilbabnya ya, usahakan ujung jilbab bagian dalam agak lebih menjorok ke dalam. Kalau ingin lebih panjang lagi, tinggal disesuaikan saja ukurannya.
Ini penampakannya bagian belakang setelah dibalik. Paris kuning lebih panjang dari paris birunya, kan?
Next, ini tips & tutorial untuk gaya hijab Umi Pipik yang tadi saya bilang (Ini jilbab pasangan untuk baju tadi, tapi hehe saya sengaja pakai baju lain saja)
First, Jangan lupa pakai ciput (kalau bisa pakai ciput berbahan kaos agar tidak licin).
Lalu, kenakan jilbab double paris yang sudah dilipat segitiga tadi.
Setelah itu, ambil sisi jilbab bagian kiri (optional mau kiri atau kanan, tapi yang di gambar itu sisi sebelah kiri) lalu diselipkan ke dalam (tepat di daerah pelipis).
Terus, eratkan dengan peniti atau bros (pakai brosnya, usahakan rapat antara sisi jilbab kanan-kiri dan ciput ya)
Second, setelah jilbab sisi kiri selesai dipasangi bros, kemudian sampirkan sejenak dan tarik bagian jilbab sisi kanan ke bahu kiri untuk di-peniti, di eratkan ke baju. Hal ini bertujuang untuk menutupi dada.
Third, hasilnya seperti ini deh. Jilbab sisi kiri yang dijepit bros tadi dikeluarin ke depan biar ada kesan trendy-nya. Insyaallah, masih tetap syar’I menutup dada.
Ini penampakan bagian sampingnya. Kelihatan kan, jilbab sisi kirinya keluar ke depan sedang yang sisi kanan tadi ditaruh di dalam.
Seperti ini bagian depannya.
Ini penampakan untuk bagian belakangnya. Ini saya pakai saat terkena cahaya matahari. Sudah tidak transparan, kan?
--Selesai dan jilbabnya siap dipadukan dengan long dress tadi, siap untuk pergi ke pesta pernikahan atau acara formal lainnya--
--Selamat mencoba, semoga bermanfaat--
Salam
d’Paresma
Yanuarty Paresma Wahyuningsih, S.Psi.
wah...keren nih. bia dicoba nih mbak :)
ReplyDeleteSimple tp manis :)
ReplyDeleteIstiqomah & Nathalia: Yap, memang ini ciri khas double paris-nya "simple, gradasi warna dan syar'i (insyaallah)". Silakan dicoba,, pasti cantik ^___^
ReplyDeletemukanya manaaa???? :( :P
ReplyDeletevera: mukanya dikamuflasekan Vey :D
ReplyDelete