OJOD atau yang biasa dikenal dengan kepanjangan One Day One Juz. Saya pernah nemu karena di-tag sama teman. Tapi, saya bukan salah satu dari mereka yang memakai konsep ini untuk tilawah. Tanpa bermaksud pamer, saya nggak pernah punya target semacam
harus 1 juz tiap hari atau lainnya. Tapi, sejak dulu, alhamdulillah, saya masih konsisten untuk tilawah setiap hari. Kadang dua lembar-dua lembar dicicil tiap waktu shalat, kadang juga kalau sibuk cuma sekali baca pas subuh sebanyak 1 juz dan kadang pula sampai 1 juz-2 juz terlebih di bulan Ramadhan.
Buat saya, mengaji udah menjadi bagian dari kenyamanan pribadi, bukan lagi sekadar kebutuhan. Saya lupa kapan tepatnya mulai rajin tilawah, yang jelas dari hari ke hari, yang awalnya saya mengaji karena hanya ingin memperlancar lidah, kemudian beralih karena merasa sangat butuh dan alhamdulillah sekarang sama seperti shalat. Rasanya ada yang hilang barang sehari tidak tilawah. Jadi, mau OJOD atau lebih dari itu atau mungkin yang baru belajar, semua sah-sah aja kan. Yang penting niatnya lillahi ta'ala bukan karena yang lain :)
Aku juga gak terlalu antusias dengan program ODOJ. Kesannya kita tilawah agak terpaksa gituh.
ReplyDeleteIbadah kan dari dan hanya mengharap ridha dari-Nya
semua kembali pada pribadi masing2 sih, kalo niatnya lurus, insya Allah nothing to worried about, tp kalo cm skdr ikut2an aplgi pamer mending ga usah targetin apa dan berapa2nya :)
DeleteIkut ODOJ ato nggak itu sama sekali nggak masalah menurut saya. Hanya saya menyayangkan orang-orang yg menjudge macem2 para member ODOJ, terlebih menjudge soal niat. Sejak kapan kita berhak menilai niat orang lain? Iya kan Mbak?
ReplyDeleteiya Rosa, aku jg setuju. niat maah cm Allah yang tahu :)
ReplyDeleteharus semakin rajin mengaji
ReplyDeletebagus2 koleksinya....
Saya juga ada buku bantal, n koleksi lainnya...
Bisa berkunjung monggo
www.uniksshop.com - jual barang unik, buku bantal, buku islami
:) terima kasih udah berkunjung
Delete