Sunday, January 13, 2013

#5 ANTOLOGI-NUSANTARAKU

7:36 PM 0 Comments


Alhamdulillah, terbit lagi antologi flash true story-ku with all GP's friends ^_^


Judul : NUSANTARA KU
Penulis : Ocha Thalib, Tomy M. Saragih, Achmad A. Arifin & Sahabat GP
Editor : Lavira HC
Setting dan Layout : Goresan Pena Publishing
Desain Sampul : Capten Iwan Wungkul
ISBN : 978-927-8325-16-9
vi + 108 hlm. ; 13 x 19 cmari Sabang
Harga : 31.000 (belum ongkir)
--Cirebon : Goresan Pena Publishing, 2013

Copyright © 2012 by Sahabat GP


Untuk pemesanan : ketik NK_NAMA_ALAMAT_JUMLAH kirim ke 085 221 422 416





Friday, January 11, 2013

QUOTES BY FAMOUS

8:55 AM 0 Comments



"ORANG YANG TAK PUNYA IMAJINASI TAK PUNYA SAYAP" - Muhammad Ali

Wish, I can finish my Solo book's project. Wish it can spread in the world and give inspirations to all of the people whom read it tomorrow. Wish it can build new imagine and thinking in their thoughts about.

Monday, January 7, 2013

#4 Antologi-Pahlawan

8:28 AM 0 Comments




Daftra Kontributor Buku Semua bisa jadi pahlawan


Buku Part 1

  1. “ The Real Hero Of Mine : Ouh .. Beloved Dad ! ” : Rezki Rahmawati 
  2. Terima Kasih Sukarelawan : Wida Nurmala 
  3. Bukan Pasir Pantai: Nurarisala Kerinduan 
  4. Papiku…Pahlawanku : Melly Waty 
  5. Terima Kasih, Ma : Sya 
  6. Ibuku, Pahlawan Jiwaku Yang Penuh Cinta : Mahrus Sholeh 
  7. Suamiku Pahlawanku : Leni Sundari 
  8. Pak Deden, Lebih Dari Sekedar Abang Galon! : Cut Irna Setiawati 
  9. Kebetulan, Keberuntungan, Dan Takdir : Gilang Handani Julfikar 
  10. Semua Bisa Jadi Pahlawan : Riska Cintya Sari
  11. Fitria Pratnasari Sumber Penyemangatku : Ariny Nurul Haq 
  12. Pahlawanku Ibu : Harumi Putri Chayani
  13. Yoseph Andi Wibowo : Tomy M Saragih
  14. My Pray For My Hero : Toffa Giez
  15. Longdistance With My Parent : Hafah Binka
  16. Bu Ina Pahlawanku : Ferry Willi Riawan
  17. Bapak Tua Sang Pahlawan : Arifa Rahma Nurchasanah
  18. Till The End : Yanuarty Paresma Wahyuningsih
  19. Bernostalgia Dengan Pejo : Ika Nurjannah
  20.  Potret Pak Tua Dalam Lentera : Sepri Ayu Flow
  21.  I Am A Hero : Erni Tsania Maulida
  22. Lukisan Air Mata (Adikku, Pahlawanku) : Ayu Puji Sri Lestari
  23. My Dad Is Herro : Rochani Maryono


Alhamdulillah, terbit lagi kumpulan antologi ke-4 ^_^

Dalam buku ini, terdapat naskahku yang berjudul (lihat nomor 18 di daftar).

Di situ, aku mengabadikan kisah kasih sayang Almarhumah grandma-ku yang telah meninggal pada 16 Mei 2010 lalu.

Beliau meninggal saat aku masih sibuk kuliah dan sudah dua tahun nggak pulang ke Parepare. Beliau sudah lebih dulu pergi sebelum sempat melihatku wisuda sebagaimana harapannya waktu itu.

Grandma, I miss you as always :)

Bila ingin membeli bukunya, silahkan order dengan format SMS:

SBJP_NAMA_ALAMAT_JUMLAH kirim ke 085 221 422 416

***

I, WE & THEY Semua Bisa Jadi Pahlawan Part 1-3
--Cirebon : Goresan Pena Publishing, 2013
Copyright © 2012 by Hafah Binkaa and Friend’s

Penulis : Hafah Binkaa and Friend’s
Editor : Hafah Binkaa
Setting dan Layout : Goresan Pena Publishing
Desain Sampul : Hani Fatur Rohmah

Harga : 31.000
Penulis : 28rb...

Sunday, January 6, 2013

AWARD FF CERITA ANAK

4:17 PM 0 Comments
Alhamdulillah, gak nyangka, pas pulang dari acara arisan Jawa terus pulang dari rumah teman (dosen), eh gak tahunya udah ditag-in nih pengumuman di grup, ALHAMDULILLAH, gak nyangka padahal, masih melongo, kok bisa menang ya?! hehe

Ini sertifikat pemenang edisi FF cerita anak di grup Sahabat Musafir Pena^^ KEEP WRITING, KEEP SHARING, KEEP GIVING, KEEP CHALLENGING, KEEP TRYING, KEEP PRAYING, KEEP THANKFUL :D


Saturday, January 5, 2013

USANG

5:26 AM 0 Comments


By: Paresma Elvigro 

Nanar mataku berbelok ke arah siluet fajar
Betisku kaku memeluk dinding selasar
Jemariku berceloteh dalam riak gusar
Dengan kekuatan karang, kugembok rasa sabar
Hingga lonceng tua memekik dalam koklea pun, aku masih menantimu

Tama, tahukah kau wahai sahabatku?
Aku merindumu di tepi dermaga sejak kapal pesiarmu berlayar 13 tahun silam
Tergugu aku dalam gelombang tanya yang kau tembakkan bagai meriam
Jejak peninggalanmu mencabik semangatku hingga padam
Tidakkah dirimu hendak mengangsurkan secarik kabar agar aku tenang dalam diam?

Lama aku membangun kastil beratap tudung kerinduan di balik raga ingusan dulu
Hingga jiwa tumbuh pesat dalam kubangan usia yang matang, bahkan masih tegar mencarimu

Dan, kudapati ragamu jauh bertengger di dahan yang rimbun
Tidak seperti di dermaga tempat kita pernah bermain balok susun
Rahang mulutku memaksa untuk menyapa punggungmu yang jauh di monitor maya
Namun, amnesia kian berlari dalam saraf ingatanmu
Semudah itukah kalbumu mengikis habis persahabatan kita?

Kastil rinduku kini usang dilahap rayap
Usang sebab berdebu diterpa hujan abu
Sudah tamat episode rindu ini sebab kau melempar kisahnya ke dalam lembah curam

***