Tadi pagi menjelang siang ada sepasang suami isteri dengan seorang anaknya berkunjung ke rumah, dianter oleh tetangga. Mereka ternyata sedang mencari rumah di BTN. Sangat kebetulan, rumah ini akan segera terjual dan kami segera pindah dari sini.
Haruskah kukatakan lagi? Ini sungguh berat. Aku masih ingin di sini sampai masa kontrakku selesai: akhir Juni. Aku bahkan memohon pada-Nya agar rumah ini ditangguhkan hingga awal Juli.
Bukan hanya ihwal rumah dan percepatan kepindahan, serentetan masalah juga mengetuk. Kemarin, naskahyang kutitipkan dua bulan di agensi, tak kunjung mendapat penerbit. Sempat berpikir, mungkinkah naskahku terlalu buruk. Segera kutepis pikiran itu dan kembali optimis. Bila Allah menghendaki, aku yakin, naskahku akan terbit tapi mungkin di penerbit lain. Akhirnya, kutawarkan ke list penerbit selanjutnya.
Lain dari itu, aku jenuh. Bapak menawariku lowongan BUMN dan menyuruhku untuk mendaftarkan diri. Aku belum juga menyelesaikan pekerjaanku yang sekarang, palng tidak hingga masa kontrak berakhir. Bukan berarti aku tidak suka tantangan dan tidak mau mencoba hal baru. Aku merasa sangat tidak adil bila harus meninggalkan amanahku ini di tengah keinginan Bapak. Aku sudah cukup jenuh. Aku bukan robot yang bisa disetel dan diperintah melakukan hal yang kurang kusukai, kendati pun itu masalah pekerjaan.
1. Bagaimana perilaku psikopat
dibedakan dari perilaku psikosis ?
Perilaku
psikopat itu tidak sama dengan
perilaku psikosis. Psikopat berasal dari kata psyche yang artinya jiwa dan
pathos yang artinya penyakit. Namun, jika diartikan secara umum, menurut saya,
psikopat itu adalah penyakit yang mana
orang yang mengidapnya mempunyai perilaku antisocial dan merugikan
orang-orang yang ada di sekitarnya.
Psikopat sadar sepenuhnya atas apa yang
dilakukannya. Seorang psikopat selalu merangkai kamuflase yang rumit, suka
memutarbalikkan fakta, suka berbohong, memfitnah sana-sini untuk memperoleh
kepuasan dan keuntungan sendiri saja. Secara fisik, mungkin terlihat
berpenampilan mempesona, sempurna, pandai bertutur kata, menyenangkan, dan
mempunyai daya tarik yang luar biasa. Seorang psikopat juga suka bertindak
secara agressif, menantang nyali, sulit mengendalikan diri, tidak ada
pertimbangan baik buruk dari apa yang dilakukannya, dan mudah menyerang orang
meskipun penyebabnya itu adalah hal yang sangat sepele.
Tentukan ide produknya, bersamaan dengan itu akan ada cara untuk mengemasnya dalam sebuah strategi marketing. (Veronica Ratna Ningrum)
Marketing juga memerlukan strategi dan kreativitas. Seperti halnya saat mengemas sebuah hadiah atau sajian, kita pun perlu mengemas cara marketing produk agar menarik perhatian konsumen. Sebab bagaimanapun, penampilan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap nilai jual. Sebuah produk yang bagus namun tanpa disertai strategi marketing yang tepat maka produk tersebut tidak akan menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. Sebaliknya, terkadang produk yang sebenarnya biasa, namun dikemas dengan baik, bisa membuat pelanggan jatuh cinta.
Alhamdulillah Udah lama gak buka grup The MIracle Of Writing
Finally, naskah antologi masuk mayor again
I'm waiting for that
Alhamdulillah dua naskah udah lolos mayor ^_^ prestasi yang semakin menyemangati untuk tetap positive thinking, tetep semangat. Meski hari ini gagal dapet penerbit di agensi, tapi hari ini juga langsung narik naskah dan tawarin ke Pro U Media. Nunggu 2 bulan lagi. Semangat^^. Daripada menyiksa diri diterbitin jadi ebook tapi gak punya android untuk promosinya nanti lebih baik ditarik dulu aja. Urusan ebook nanti bisa tawarin draft lain karena persaingannya masih dikit. Semangat semangat... ^__^ Penolakan bukan berarti failure. Aku yakin, bisa terbit menjadi paper book hanya saja waktunya kuserahkan sama Allah.
Alhamdulillah, ada obat di saat 1 kesulitan menghadang