Friday, April 18, 2014

TENTANGKU, TENTANG TEMANKU

7:11 PM 0 Comments
I just don't have any ideas to write about. Malam ini, sembari menanti Isya, saya mau flashback tentang seorang temanku.

Sebelumnya, tulisan ini nggak ada maksud melebih-lebihkan atau gimana-gimana. Saya menulis ini untuk melihat sisi baik darinya, as my classmate, lebih tepatnya mantan teman kelas semasa kuliah.

Kami menyebutnya Mr. Ro. Awal kenal, dia memang agak misterius dan sangat hobi berbicara Bahasa Inggris. Itu adalah salah satu alasan kenapa ada beberapa teman yang ngecap dia nyebelin gegara hobi ber-bahasa Inggris. 

CHILD SEXUAL ABUSE

1:42 PM 0 Comments
news.sofpedia.com
Today, unusually, I write an article with English. Hahaha... I just re-practice my English. I guess, you would understand to all I want discuss at here. 

A few days ago, there were so many news about the violence, especially, about child sexual abuse. Now, I wanna review in this page. What do you think about those bad news? There was one male student from one of the famous school in Jakarta through sexual abuse. The perpetrator is the worker from that school: the office boy. 

Tuesday, April 15, 2014

CATATAH HATI (MANTAN) DOSEN JUNIOR: EDISI RINDU

9:41 AM 6 Comments
Kalau tidak bulan lalu, salah satu mantan mahasiswa saya waktu masih ngajar di STAIN---saya memanggilnya Rudi---menghalau saya lewat chat facebook. Saya awalnya nggak tahu kalau itu Rudi, saya pikir si Iskandar karena nama profilnya bukan pake nama asli. Well, dia dulu bilang, "Kak, aku pengen curhat. Bisa, kan? Ya, memang sejak ngajar di sana dulu nggak sedikit mahasiswa/i yang nimbrung curhat atau konseling lewat email, SMS dan face to face (untuk masalah yang menurut saya riskan). Trus, malam itu saya memperbolehkan si Rudi untuk curhat.

Friday, April 11, 2014

GOODBYE ESPRESSO (FIKSI)

11:36 AM 5 Comments
pic by google
Aku masih di sini, duduk terpaku menatap titik-titik hujan yang mengetuk jendela bening di samping kiriku. Seorang barista baru saja meletakkan gelas espresso di meja bundarku. Barista itu tampak canggung, mungkin juga sungkan karena aku tak berkata apa-apa, pun terima kasih kepadanya. 

Sekarang, bola mataku memerhatikan cangkir espresso itu dengan saksama. Kutuangkan setengah sendok teh gula murni dan kutambahkan satu sachet kecil madu. Kusaksikan tiap kepulan asap yang mengembang bak sebuah pertunjukan opera yang tak ingin kulewatkan. Kuputar cangkir itu hingga pegangannya mengarah tepat di sebelah kanan. Tapi, tak ada hasrat yang cukup tinggi untuk segera meneguknya. Kubiarkan cangkir itu menyepi sendiri. Hanya aroma espresso-nya saja yang kunikmati.

Thursday, April 10, 2014

INGIN BEKERJA (LAGI)

6:15 PM 4 Comments
Sekarang saya benar-benar berada di titik terjenuh. Meng-handle tugas household seperti ini tidaklah cukup membangkitkan energi saya. Produktivitas menulis saya semenjak pindah ke Malang, entah kenapa agak menurun daripada sewaktu masih di Parepare. Saya sering sakit belakangan ini dan jarang berolahraga karena setiap pagi harus masak karena Mama masih di Parepare. 

Karena rencana pendaftaran S2 masih remang-remang, maka sekarang saya coba membuka hati untuk nengok-nengok lowongan pekerjaan. Semoga dari beberapanya akan ada yang lolos. Saya juga menemukan ada lowongan tester tidak jauh dari kompleks rumah. Entahlah, tapi saya hanya ingin mencoba melamar-lamar saja dulu.