Hujan menguatkan bumi dalam pencapaian hari
Hujan mengantar jutaan kisah hingga detik
yang berlabuh di sangkar emas
Hujan menjadi perantara peradaban dunia
Hujan….
Menahanku sejenak melepaskan dahaga…
Hujan…
Mendoakan mawar putih yang hampir layu
Hujan…
Jahatnya…bukan karena hujan itu…
Tetapi sebab amukan bumi yang tiada peduli
Hujan…
Melukiskan satu kisah pahit di balik tirai
merdu
Melukiskan kisah indah di balik pintalan
benang kusut
Hujan mencintai matahari
Menggantikannya ketika matahari itu lelah
terlelap
Merajut,,,ada saksi cinta di dalamnya…
Menembus cahaya…putih dan hitam…
Pesonanya masih merangkul dunia hingga
detik ini…
Surga
pun bernyanyi dalam sendu dan merdu…
Angin menyapa,, membangunkan pepohonan…
Hujan…
Jangan kau pergi sebelum saatnya…
Hujan,,
Aku, dia, kami, dam mereka…merindukanmu…
Dan akan selalu merindukanmu…
Tanpamu, langit telanjang..
Tanpamu,,, tak ada lagi cinta untuk matahari,
langit, dan bulan
5
No comments:
Post a Comment
Makasih banget ya udah mau baca-baca di blog ini. Jangan sungkan untuk tinggalin komentar. Senang bila mau diskusi bareng di sini. Bila ingin share tulisan ini, tolong sertakan link ya. Yuk sama-sama belajar untuk gak plagiasi.