- Komentar dari Si Munadiyah Badar (my P2KK's friend):
- Karena si Mun suka Manchester United dan kebetulan terdapat beberapa salah paham seperti, tadinya aku ngira "Mancunian" itu sebutan untuk fans club United, ternyata yang bener itu "Red Army". Untung dibetulin sama Mun. Makasih ya Mun ^__^
- Kata Mun, karakter si Erlangga itu kurang tegas menurutnya, tapi memang sengaja kubuat seperti itu. Katanya lagi, kalau menurutnya tokoh utama si Vigra dan Erlangga itu sebenernya gak jodoh, karena mereka itu hampir sama, hahaha, hmmm.... Mun liat di realita ato hanya pandangan novelnya aja yah? Waaa, tapi jangan liat realitanya deh sekalipun tuh draft novel katanya 80% kisah pribadiku, hihihi :)).
- Terakhir Mun bilang, overall, dia menikmati keseluruhan ceritanya tapi bingung mau komentarin apa lagi saking dia itu tau kalo di draft novel itu kusisipin juga sama kisah pribadiku meski gak semuanya sih.
- Komentar dari Warda:
- Waktu pertama kali baca, dia bilang penasaran banget siapa sih sebenernya Angga dan Rendi itu? Dia bilang sukses membuatnya benar-benar penasaran.
- Komentar dari Aya:
- Katanya mantap, so sweet dan sejenisnya, hahaha, mantap apa geli Aya bacanya? Aku malah ketawa sendiri baca itu, padahal genrenya romance loh ya kenapa aku malah ketawa, hehe mungkin karena (seperti yang udah kubilang) aku juga menyisipkan kisah pribadiku di dalamnya.
- Komentar dari Meiranthi alias MIaw:
- Awal baca, si Mia nemu beberapa kesalahan teknis, seperti tulisan BAB 4 nya harusnya BAB 5 dan penulisan BAB nya jadi salah semua ke bawahnya. Untung yaah diingetin jadi udah kubenahi semua.
- Trus, Mia juga penasaran, sebenernya ada apa sih antara Vigra Rendi dan Angga?
- Miaw juga ngajak aku diskusi, bukannya sepupu itu masih tergolong bukan mahram ya? Tapi kalo saudara sepersusuan baru masuk mahrom. Kutengok lagi alur ceritanya, eh iya ternyata ada yang kelupaan ditulis sehingga ngeganjal. Finally, ceritanya itu si tokoh sepupuan plus sepersusuan. (siapa itu? baca aja sendiri nanti ya novelku) hehehe.
- Masalah perdebatan umur dan usia Angga pas lulus. Sebenarnya udah betul di novelnya cuman kutambahin sedikit penjelasan bahwa Angga itu tercatat sebagai mahasiswa angkatan 2007 tapi usianya memang beda dua tahun dari Vigra.
- Si Miaw sama kayak aku. Mia lebih milih karakter si Dokter Bram yang jadi psikiater dalam draft novel itu. Tadinya, di outline, endingnya sama dokter itu cuma setelah ditelusuri, agar sepadan dengan keseluruhan konsep cerita, maka mau tak mau aku harus membuang egoku untuk nyatuin sama si dokter. Sehingga endingnya kuubah sesuai dengan konsep setttingan awal. But, sejauh ini Miaw bilang, dia lebih suka sama karakter tokoh dokter itu. Menurut Miaw, karakter dokter itu jauh lebih unggul dan beneran pria idaman banget. Tapi si Miaw bilang lagi, sebenarnya Angga juga punya kelebihan sendiri ketika dia jadi sosok Little Dandelion. Meski endingnya sama Angga, Miaw bilang, berarti itulah jodoh, sejauh apapun mereka terpisah, toh pasti akan balik lagi. Miaw juga bilang, kalopun jadinya sama Angga, tapi itulah cinta. Sekalipun pasangan/jodoh kita jauh dari kata "ideal"/sempurna, tapi sebaiknya kita bisa mencintainya dengan cara yang sempurna. ^___^ Trus akhir kata Miaw bilang kalo dia geli sendiri bacanya. Hihihihi.... epilognya "sangar" yah, tapi emang gitu kalo genre romance. Aku aja yang nulis, mau gak mau kudu nulis seperti itu. Kakakakak.... :D
Nah itulah segelintir komentar dari para sahabat yang telah menyelesaikan bacaan novelku.
Sekarang, tinggal menunggu kabar dari list penerbit pertama yang kutuju. Bila diterima, nanti akan kukirim ulang sedikit perbaikan dan tambahan dari hasil penelaahan sahabat-sahabatku yang udah komen di atas. Masih berharap dan optimis bahwa novelku bisa dan layak diterbitkan. Aamiin semoga berjodoh dengan penerbitnya.
aamiin aamiin aamiin (y) lanjutkan.. hahah. nanti kalau Aya dah nulis buku solo,komentarin juga yaaak.. ^^,
ReplyDeleteaamiin insyaallah ditunggu loh ya karya solo Aya mmmuuuacchhh
Deleteaamiin ^_^9
Delete