JANGAN TAKUT MENGHADAPI RASA TAKUT

"RASA TAKUT BUKAN UNTUK DINIKMATI, MELAINKAN UNTUK DIHADAPI"

Jangan pernah takut mengambil resiko sebab segala perilaku, tindakan, pilihan, keputusan tentu memiliki konsekuensi. Seseorang yang sedang menjalani masa skripsi, karena takut dengan dosen pembimbingnya yang galak, dia jadi mundur dan lebih memilih untuk bersantai, menunda skripsi dan berselimur untuk melupakannya sejenak. Kenapa saya mengangkat "seseorang yang menunda skripsi apalagi dalam jangka waktu sangat lama"? Itu sering saya jumpai. Menghindari memang nikmat tapi sebetulnya, jika itu dilakukan dalam jangka waktu berbulan bahkan bertahun-tahun, konsistensi serta kredibilitas dia perlu dipertanyakan. Kalau menghadapi skripsi saja takut dan menundanya dengan kegiatan lain yang disenangi dalam waktu yang sangat lama, tentu dia tidak akan bisa belajar bagaimana cara menghadapi/mengatasi rasa takutnya. Bagaimana dia bisa dipercaya untuk menghadapi hal-hal besar lainnya di masa mendatang?

Mari kita sama-sama introspeksi. Semoga kita senantiasa dijauhkan dari rasa takut akan hal keduniawian, sebaliknya yang perlu ditakuti hanya satu... Allah 'azza Wa Jalla... wallahu'alam bish showab.