Waktu masih duduk di bangku sekolah dasar, aku masih ingat hari ulang tahun itu, aku dibelikan sepeda sama Bapak.
Bapak yang ngajarin aku belajar sepeda. Saat itu siang-siang bolong di kompleks depan rumah, beliau ngajarin aku belajar.
Mulai pakai 4 roda, 3 roda hingga sisa 2 roda.
Aku bilang nggak bisa
Beliau bilang, "Pasti bisa!"
Aku takut
Beliau bilang, "Jangan kalah sama takut!"
Aku jatuh
Beliau menolongku
Menegakkan sepedaku
Menyemangatiku
Memintaku untuk mengalahkan roda-roda itu sekaligus terik matahari
yang membakar kulit kami
Hingga sekarang
Beliau masih seperti itu
Beliau tak percaya jika aku bilang, "Tak bisa."
Bahkan, beliau terkadang lebih tahu kemampuanku
daripada diriku
Beliau selalu bilang, "Kamu pasti bisa!"
"Kamu itu hebat!"
I love you, Dad... ^_^
Mama
Walau suka ngomel
Walau tegasnya kadang berlebihan
Walau dan walau lainnya apapun itu
Mama adalah pelindung dan penghangat buatku
Saat hujan
Dia melindungiku tapi membiarkan dirinya kuyup
Saat orang menyalahkanku
Beliau tetap percaya padaku
Dia menuntunku
Saat aku kehilangan arah
Dia selalu menyebut, "Allah itu selalu ada untuk membantu kita."
Dia percaya kekuatan doa
Dia percaya kekuatan Maha Besar dari segala apapun
Walau beliau tak fasih membaca Alquran
Walau beliau tak fasih mengkaji makna Alquran
Walau beliau tak hapal apa hadits ini dan itu
Tapi, beliau selalu mendoakanku
Mendoakan kami
Dia kekuatan kami
I love you Mom
Dan... aku ingin kehangatan itu selalu terbina
Hingga maut menjemput satu per satu dari kami
Hingga kami bertemu di surga kembali
InsyaAllah
Selalu
Selalu di hati
Mereka berdua adalah lembar kenangan
Lembar kehidupan yang kelak akan menjadi kenangan terindah dalam hidupku, hidup kami
No comments:
Post a Comment
Makasih banget ya udah mau baca-baca di blog ini. Jangan sungkan untuk tinggalin komentar. Senang bila mau diskusi bareng di sini. Bila ingin share tulisan ini, tolong sertakan link ya. Yuk sama-sama belajar untuk gak plagiasi.