
Sunday, June 11, 2017

Saturday, June 10, 2017
Latepost banget dan baru sekarang ceritainnya. M.Psi alias Magister Psikologi Profesi. Gelar yang alhamdulillah udah saya dapatkan pada 26 April 2017 lalu (tertanggal lulus ujian tesis). Saya juga sudah wisuda pada 20 Mei 2017 lalu. Awesome? Bersyukur tapi kalau dibilang awesome nggak juga sih karena saya lulusnya 3 tahun sedangkan teman-teman lain ada yang 2 tahun dan ada pula yang 2,5 tahun. Dibilang kesal, sempat sih. Saya pun sudah banyak cerita pada postingan sebelumnya gimana cobaan yang saya dapatkan selama pengerjaan tesis. Ada masanya mengeluh, jenuh, malas, marah, sedih, senang, semua campur jadi satu. Mulai dari problem dengan dospem, harus ganti data subjek yang mana sama dengan terjun lapangan lagi, belum lagi hasil penelitian yang berbeda dari hasil sebelumnya dan sempat tidak diterima oleh dospem II dan urusan administrasi yang seharusnya mudah malah jadi diribetkan sama beberapa pihak kampus. Yap, tapi sudah sampai pada titik ini, saya patut bersyukur. Alhamdulillah sudah selesai.
Wednesday, June 7, 2017
![]() |
Gangguan Tic--Image by Paresma |
Kalian pernah gak sih lihat orang yang sering mengedipkan matanya berkali-kali? Atau apakah kalian pernah melihat seseorang yang menggerakkan bagian tubuhnya secara berulang hingga tak terkendali? Jika iya, waspada sejenak, bisa saja orang tersebut mengalami gangguan Tic.
Monday, May 8, 2017
"As the facts change, change your thesis. Don't be a stubborn mule, or you'll get killed."
-Barry Sternlicht-
Dua puluh enam April 2017, saya resmi menyandang gelar M.Psi, Psikolog., di belakang nama. Sama seperti tahun 2012 lalu, ujian skripsi berlangsung di bulan April dan sekarang tesis pun demikian, di bulan April juga.
Saya benar-benar cengeng. Setelah ujian selesai dan menunggu pengumuman sampai dipanggil masuk kembali ke dalam ruang ujian, saya menangis di depan dosen pembimbing dan penguji. Kenapa saya menangis? Beginilah ceritanya...
Friday, May 5, 2017
"Self-talk reflects your innermost feelings"
-Asa Don Brown-
Apakah berbicara pada diri sendiri selalu dicap abnormal? Tentu tidak. Berbicara pada diri sendiri atau yang dalam bahasa Inggris disebut self-talk ini memiliki beberapa manfaat. Berbicara sendiri yang dilakukan oleh orang dengan gangguan psikotik dan self-talk yang saya maksud itu berbeda ya.