"Hati itu laksana periuk yang mendidihkan apa yang ada di dalamnya, sedangkan lisan itu ibarat alat ciduknya. Maka lihatlah kepada seseorang ketika berbicara karena lisannya menciduk apa yang terdapat di dalam hatinya, dia bisa manis asam, tawar, asin dan sebagainya. Dan, yang menjelaskan kepadamu, tentang keadaan hatinya adalah cidukan (ungkapan) lisannya."
(Dalam Mukaddiman Shahih Muslim, dikutip dari Buku Misteri Lidah Manusia karangan Nurul Mubin)
No comments:
Post a Comment
Makasih banget ya udah mau baca-baca di blog ini. Jangan sungkan untuk tinggalin komentar. Senang bila mau diskusi bareng di sini. Bila ingin share tulisan ini, tolong sertakan link ya. Yuk sama-sama belajar untuk gak plagiasi.