Thursday, November 28, 2013
Parepare |
Banyak para perantau atau pendatang yang tinggal di Surabaya--khususnya para mahasiswa/pelajar--mengatakan bahwa Surabaya itu hawanya seperti di neraka. Coba sih saya buktikan panasnya kayak gimana? Saya juga sering ke Surabaya dulu. Iya, sering ngelewatin aja maksudnya, hehe... Bolak-balik Sby-Mlg... Pernah juga sih ke Surabaya. Waktu itu saya lagi ikut wisata walisongo bareng sama keluarga Budhe dari Malang. Kami bertiga juga sempat ngunjungin Sunan Ampel dan beberapa tempat perbelanjaan di Surabaya.
Wednesday, November 27, 2013
“Aku harus ngelupain dia. Aku nggak mau ingat-ingat dia lagi!”
Pernah sakit hati karena suatu masalah? Seringkali, kalau curhat, teman-teman pasti nyaranin kayak kalimat di atas. Iya, apa iya? :D
Di sinetron-sinetron atau film-film apalagi, sering banget kita temuin kalimat kayak gitu. Tapi, tahukah kita? Melupakan memang merupakan cara untuk menghindari sakit hati. Tapi, cara ini justru berbahaya karena melupakan sama dengan melarikan diri dari masalah yang dihadapi cuma caranya lebih halus (Smedes, 1984).
Sunday, November 24, 2013
Mengamati kasus baru yang lagi heboh di Infotainment membuat otak saya jadi gatal pengen ngomentarin juga. Berawal dari kasus yang sebenarnya sudah lama, di mana Farhat seringkali memaki Ahmad Dhani. Bahkan, waktu itu, rumah tangga keluarga artis tersebut sedang di ujung tanduk. Al yang masih belum paham banget, memilih untuk diam.
Lama-kelamaan, kekesalan Al yang tadinya direpresi bertahun-tahun (sejak 2009) mulai meledak bak bom atom. Hingga akhirnya saling meledek.
Siapakah yang salah?
Thursday, November 21, 2013
khotbahjumat.com |
1 November lalu, lagi-lagi kejadian tragis menimpa kompleks BTN Soreang Permai. Sore itu, saya lagi duduk manis sambil blog walking. Gak tahunya di luar ramai banget. Hehee... sore itu saya rada antisosial gitu, lagi malas keluar-keluar apalagi waktu seminggu full itu saya bed rest karena terserang anemia berat gegara siklus mens yang gak teratur akibat kelelahan di minggu sebelumnya,
Nah, bukannya keramaian itu mereda, malah makin ramai. Malah ada yang nangis kencaaaang banget. Saya sempat panik sendiri soalnya saat itu Mama masih di Malang dan adek bungsu lagi keluar futsal. Saya tengok dari balkon atas, laaaah.... kok satu BTN pada ngumpul semua di rumah tetangga yang gak jauh di blok depan rumah saya sebelah kiri.