Wednesday, May 14, 2014

HATI DAN LIDAH

7:35 PM 0 Comments
"Hati itu laksana periuk yang mendidihkan apa yang ada di dalamnya, sedangkan lisan itu ibarat alat ciduknya. Maka lihatlah kepada seseorang ketika berbicara karena lisannya menciduk apa yang terdapat di dalam hatinya, dia bisa manis asam, tawar, asin dan sebagainya. Dan, yang menjelaskan kepadamu, tentang keadaan hatinya adalah cidukan (ungkapan) lisannya."

(Dalam Mukaddiman Shahih Muslim, dikutip dari Buku Misteri Lidah Manusia karangan Nurul Mubin) 

Tuesday, May 13, 2014

TENTANG NOVEL SAYA (YANG MAU TERBIT)

4:50 PM 5 Comments
Novel ini (judulnya Candy Rendy), saya meminjam beberapa karakter orang yang saya kenal dan latar tempat yang juga akrab dengan diri saya. Tapi, semua kisah di dalamnya tidak seratus persen "nyata". Hanya ada sekelumit saja yang nyata, selebihnya, konflik dan lain sebagainya hanya ilusi belaka.

Saya mendadak ingin membahas beberapa sisi dari novel sendiri. Saya tahu, ini masih tahap belajar. Entah nanti respon pembaca bagaimana, tapi saya sudah siap bila ada yang mengkritik. Namanya juga masih debut jadi saya yang harus berlapang dada.

Monday, May 12, 2014

SELAMAT TINGGAL SURGAKU

10:41 AM 13 Comments
Kalau orang memilih pantai, gunung atau kawasan luar negeri sebagai tempat yang paling berkesan untuk dikenang, maka berbeda dengan saya. Blok H no. 29, itulah satu-satunya tempat yang paling saya rindukan. Semua kenangan terukir di sana. Semuanya pun harus rela untuk ditinggalkan.

Blok H No. 29 BTN Soreang Permai, kota Parepare, Sulawesi Selatan adalah rumah pertama kami. Sejak Bapak dan Mama merantau lalu menikah di sana, rumah itulah yang menjadi prasasti hidup kami berlima. Saat masih kecil, rumah itu masih sangat kusam. Sekitar tahun 1990an, betapa menyedihkan tempat yang kami tinggali itu. Rumahnya memang sederhana. Sangat sederhana. Awalnya, tak ada lantai keramik, melainkan ubin biasa. Atapnya banyak yang bocor sana-sini. Kamar saya pun bocor. Saya bahkan pernah kehujanan di tengah tertidur. Saya pikir sedang ngompol, ternyata air hujan merembes dari plafon dan membasahi setengah dari badan saya. Jadi, setiap hujan tiba, saya pasti akan mengungsi ke kamar Mama.

Sunday, May 11, 2014

SEBUAH TEMPAT YANG JUJUR

6:57 PM 0 Comments
"Hans, sebutkan padaku, tempat apakah di dunia ini yang tidak pernah ada satupun orang yang menjamahnya," pinta Fianca.

Lelaki bermata sipit itu tertegun dengan senyum agak sinis. Sepasang alis antagonis miliknya yang seharusnya tampak sangar, mendadak layu. 

Gadis berponi dengan wajah bulat itu berbalik menatap pria yang duduk di samping kirinya. "Apa kamu tahu tempat itu?" tagihnya, membuat pria itu mendesah seraya mengejek pertanyaannya.

"Ada," jawabnya sambil merapikan jaket cokelat tuanya. "Tempat itu... belum pernah satupun orang mengunjunginya. Tak ada siapapun yang menjadikannya tempat tinggal. Padahal, tempat itu tidak begitu jauh, tapi orang-orang selalu menganggapnya asing."

BERBURU JAJAN TEMPOE DOELOE

7:01 AM 3 Comments
Tepatnya Jumat pagi kemarin, saya janjian sama temen. Dia sekalian bimbingan tesis sementara saya nimbrung ngantri dosen yang sama untuk minta surat rekomendasi pendaftaran S2. 

Ketemu beliau jadi kangennya terobati. Beliau yang saya maksud adalah dosen pembimbing tesis teman saya. Beliau itu dulu pembimbing I skripsi sekaligus pengganti dosen wali F Class psycho. Pas datang, kita cipika-cipiki trus ngobrol dan setelah saya minta surat rekom, saya dan teman saya nunggu duduk di lobby Student Center sejenak. Si Uun lagi nungguin temen kami, Faizal yang mau bimbingan sama Bu Diah juga.