Paresma-Psychology Blogger

Alhamdulillah, baru saja aku dapat email lagi dari bunda Indari—pemimpin Bank Naskah sekaligus ketua agensi Indscript Creative—tempat di mana aku menawarkan naskah buku solo perdanaku.

Tadi, baru buka email. Si Bunda nanya, ini apa mau dijual putus atau sistem royalti? Heeuum, setelah menimbang jauh saat niat menulisnya muncul dan sebelum mulai menuliskan, akhirnya saya tetap mempertahankan naskah tersebut agar diterbitkan dengan sistem royalti.

Kata beliau, ada rekan penerbitnya yang sedang membutuhkan naskah, tetapi sistem jual putus. Eum, namun aku tetap keukeuh. Soalnya, project ini pun merupakan perdana bagiku dan pembuatannya pun atas dorongan dan permintaan para teman dan sahabat (yang pernah reques). Jadi, sayang kalau dijual putus.

Alhamdulillah, agensi Indscript mulai menawarkannya kembali dengan sistem royalti.

Sebenarnya, faktor utama yang mendasari alasan memilih royalti adalah karena aku ingin kelak, insya Allah apabila buku tersebut terbit, aku ingin bisa berkembang bersama buku itu. Impianku, selain nantinya buku itu misal, laris di pasaran, aku juga ingin turun tangan agar menjadikannya best seller. Aku pengeeeeen banget bisa turun langsung berdakwah dengan naskahku sendiri. Aku bermimpi ingin suatu hari nanti akan menggelar event bedah buku maupun seminar ke beberapa kota di Indonesia. Aku ingin mengetahui secara langsung bagaimana perjalanan buku itu di tangan-tangan para pemuda yang membacanya meski banyak buku dengan tema senada. Aku juga ingin melihat secara langsung, banyak generasi muda mulai ber-amar ma’ruf nahi mungkar dan meninggalkan kemaksiatan (salah satunya karena telah membaca buku soloku itu).

Yaa. Aku optimis dengan impianku terhadap buku itu.

Semoga, setelah terbit nanti, penulis, pembaca maupun secara keseluruhan terutama para pemuda bisa istiqamah dalam akidah, ibadah, tauhid serta dengan senang hati mengindahkan dan menegakkan syariat (perintah) Allah SWT. Dan, dengan senang hati menjauhi kemaksiatan serta larangan-Nya.

Aamiin.

Bismillah, terus berdoa yaaa, sahabat-sahabatku. InsyaAllah, rencana Allah sangat indah. Bila naskah tersebut adalah baik untuk kita semua, insyaAllah akan terbit dan aku juga bisa diizinkan untuk berdakwah melalui tulisan-tulisanku.

Semoga bulan depan akan ada tanggapan positif dari Indscript Creative.

Senang sudah bekerja sama dengan mereka. Meski nantinya royalti akan dibagi TIGA antara penulis-agensi-penerbit, itu tidak masalah, Yang terpenting keberkahannya, bukan masalah kecil atau besar nilainya. Yang terpenting juga, semoga buku itu memberikan angin segar bagi para pemuda dan menjadi pelengkap bagi buku-buku bertema senada. Aaamiin aamiin ya Rabbal’aalamiin…..!

You can get a happiest live if you apply this simple rules in your days

In Islamic Psychology, these rules is also taught universally

These are very complicate but it’ll never bother us if we did by ikhlas, just because of Allah and just because want a rida from Allah, insya Allah

First, loving Allah.

Second, Always do GOODNESS (Amar ma’ruf hahi mungkar).

Third, always asking forgiveness to Allah and give your forgive to someone who ever or never hurts you.

Fourth, harm NO ONE. When you make a goodness or badness, the impact will also return to you.

Fifth, be positive in thinking, feeling, sensing and others. Always keep husnudzan even if you meet with something you dislike or when you get a calamity.

Well, Assalamu’alaikum wr.wb. sobatKRIUK ^^

Heum, hari ini alhamdulillah, Parepare cerah berbinar setelah hujan tadi pagi.

Euuumm, jadi kepikiran nih buat beli buku-buku bacaan, terutama buku-buku antologi bareng temen-temen penulis yang udah pada terbit. Tapi, sayangnya, belum cukup dana, hihihi.

Kemarin, sewaktu log in di Twitter, aku dapat mention dari Mbak yang keren bin kocak—> Mbak Galuh—Mbak/kakak tingkat waktu zaman S1. Beliau sempat nge-tag dan mention-in aku Dapur Buku. Dapur Buku itu Self-Publishing baru di bawah pengawasan Bapak Jonru Ginting (keknya familiar deh namanya).

Kata Mbak Galuh, kalau aku pengen bikin buku lagi, bisa contact link Dapur Buku aja (kalo mau indie). Rupanya Mbak Galuh dan Bpk Jonru udah kenal baik. Pantesaaaan..hehehe

Terus, pas aku bilang ke Mbaknya kalau aku belum punya dana buat nerbitin buku sendiri, eeehhhh…eeeh…beliau ngedoain. Subhanallah… Katanya gini," “Semoga cepat diberi kaya dan berkah.”

Aiiihh, so sweet banget Mbaknya. Bukan kalimat doanya yang bikin aku terenyuh, melainkan semangat yang berkobar-kobar dari Mbaknya setelah tahu aku kemarin nyoba nawarin buku solo perdana ke penerbit. Yaaah, emang dasar beliaunya ituuu orangnya semangat bangeeeet! Hehehe….

Semangat dari Mbak Galuh itulah yang menguatkanku. Padahal, biasanya dia lupa sama aku. Hahhaha….mungkin karena dulu pas kuliah, kita cuman ketemu di organisasi aja kali yaah. Hihihi ^_^

Selain itu, Bpk Jonru yang terhormat juga ikutan ngedoain… Ya, ampun keren..keren… Alhamdulillah bisa dapat doa dari orang yang terkenal.

***

Bukan hanya mereka berdua. Ada juga seorang bunda yang nggak lain adalah penulis buku Puzzle Jodoh, si bunda Ida Fauziah.

Pas ulang tahun kemarin, beliau ngirimin foto tumpeng dikelilingi buku P_J (tuuh foto pas waktu beliaunya syukuran). Alhamdulillah dapet semangat lagi dari si penulisnya langsung.

Beliau juga minta aku buat majang foto+komentar about Puzzle Jodoh di fanspage P_J. Uaaah, suatu kehormatan banget bisa kenalan dengan penulis seperti bunda Ida. Yang lebih kereen lagi, aku salut sama beliau. Beliau adalah ibu rumah tangga dengan tiga anak yang masih menggeluti dunia kepenulisan. Meski masih terbilang pemula (pemula karena baru nerbitin buku solo), tapi beliau itu hebat yaah. Seperti bunda-bunda lain yang kutemui di grup IIDN alias Ibu-Ibu Doyan Nulis. Ditambah lagi, bunda Ida itu tinggalnya di Johor, Malaysia.

Uaaaah…pengen rasanya bisa kayak bunda-bunda di IIDN. Bisa keluar negeri dan berkarya dari sana, tapi tetep memberikan kontribusi untuk Indonesia.

Heum,,,alhamdulillah semangat-semangat dari orang-orang terkenal ini insyaAllah, semoga mengantarkanku untuk membuat buku lagi (insyaAllah bila buku solo perdana udah terbit nanti, aamiin).

Ya Allah, baru liat web-nya, alhamdulillah untung diingatkan lagi terkait penggunaan software rujukan buat file tulisan Arab.

Insya Allah, hari ini bakal revisi naskah lagi. Ganti dengan software rujukan. Semga bisa rampung hari ini juga dan insya Allah besok akan segera dikirim.

Bismillahirrahmanirrahim

Hasbunallah wani’mal wakil ni’mal mawla wani’man nashiir…

Fainnama’al ‘usri yusron innama’al ‘usri yusron

KEEP FIGHTING, KEEP WRITING, KEEP SMILE, KEEP GIVING, KEEP TRYING, KEEP RESOLVING, KEEP PRAYING, KEEP SMILE

 

Assalamu’alaikum wr.wb.

Jumpa lagi bersama aku admin d’Paresma si penggila hijau ^__^ hehe. Well, kali ini Emma mau sharing sedikit mengenai salah satu mata kuliah "paling heboh” di Psikologi. Yap, “OBSERVASI”.

 

Ada yang tahu, apa itu observasi?

Ada yang mau jawab?

Yap, RIGHT!

Observasi itu adalah suatu proses mengamati overt behavior (perilaku yang tampak) seseorang/subjek.

Nah, langsung aja yah. Mari kita bahas mengenai beberapa poin yang penting dalam observasi. Eitts, tapi bila ditanya, sumbernya dari mana, ini bukan dari literatur, melainkan yang kutulis di sini adalah catatan kuliah (apa yang kutulis) dari apa yang kudengar melalui dosen.

Well, capcus….!

Apa yang diobservasi?

1. Berdasarkan tujuan/variabel yag menjadi target.
2. Ekspresi verbal, non verbal, respon verbal/non verbal perilaku terhadap stimulus, atau kemunculan indikator tertentu.
3. Level observasi itu dapat berupa aspek khusus dari perilaku individu atau kelompok dan situasi/proses.
4. Waktu (kapan, kecepatan, durasi), lokasi, penampakan eksterior (cara jalan dan cara berpakaian), gaya bahasa (intonasi dan pilihan kata).

Gampangnya yang diobservasi itu adalah…

1. Penampilan fisik (tinggi badan, berat badan, warna kulit dsb).
2. Gerakan tubuh.
3. Ekspresi wajah.
4. Pembicaraan.
5. Reaksi emosi (eg. memukul tembok).
6. Aktivitas yang dilakukan ( berjalan, duduk dan lainnya yang dianggap penting.

Proses observasi

1. Alat
2. Observer
3. Hal yang perlu diobservasi
4. Langkah dalam observasi
5. Pencatatan lapangan
6. Sumber-sumber kesalahan dalam observasi

Strategi observasi

1. Checklist notation: Time sampling, Event sampling, Field unit analysis
2. Narrative type: Diary, Specimen, anecdotal record
3. Rating scale

Nah, kita pecah aja yaa poin yang di atas ini.

Catatan harian (diary)

• teknik observasi yang melibatkan pencatatan perubahan/perkembangan baru ataupun perilaku baru dari subjek yang diamati.
• pencatatan longitudinal: berulang-ulang, subjeknya sama dan dalam jangka waktu tertentu.
• observer harus selalu dekat atau mempunyai kontak yang konstan dengan subjek amatan.
• penggunaannya dalam studi kasus (kasus spesial) maupun kasus ethologis (misal: penelitian pada binatang yang tak dapat berbicara kemudian hasilnya diterapkan pada human).
• kelemahannya: terdapat masalah generalisasi, sebab sedikitnya subjek amatan yang mampu diamati maka sangat sulit untuk menggeneralisasikan hasilnya pada subjek yang lebih luas, bias seleksi (kehilangan keterwakilan sifat fakta), bias obervasi (dalam reliabilitas dan obejktifitas interpretasi menjadi kurang maksimal), waktu dan sumber daya terlalu banyak sehingga tidak efisien.
• kelebihan: memberi gambaran proses perubahan dan perkembangan seiring waktu secara jelas dan detil, merupakan gudang yang kaya akan data.

Anecdotal records

• pencatatan naratif
• observer mencatat hal-hal penting
• tidak fokus hanya pada satu subjek atau kelompok dan tidak terbatas pada kemunculan perlilaku baru.
• pencatatan dilakukan sesegera mungkin pada tingkah laku yang istimewa.
• harus mencatat secara teliti apa dan bagaimana kejadian, BUKAN berdasarkan OPINI.
• tidak membutuhkan spesifikasi waktu tapi kapanpun perilaku yang menarik itu muncul, tidak bergantung pada setting lingkungan (dapat dilakukan di mana pun) pada subjek berbeda dan dalam waktu yang berbeda.
• waktunya sangat lama

Time sampling

• mengobservasi cara-cara orang bertindak dalam jangka waktu tertentu, lalu menuliskan kesan umumnya
• pengamatan terhadap perilaku tertentu (sesuai tujuan observasi), ada interval waktu yang telah ditentukan (kemunculan perilaku, frekuensi, durasi).
• observer menghentikan penyelidikannya lagi pada saat yang lain dengan cara sama seperti sebelumnya
• poinnya ada pada—> perbedaan waktu.
• subjek diamati dalam kurun waktu tertentu
• perilaku yang diamati dianggap sampel dari PL sehari-hari
• kategori dari PL (perilaku) yang akan diamati harus ditetapkan sebelumnya.
• berkaitan dengan pengukuran, sebab memungkinkan observer melakukan penghitungan terhadap PL yang muncul (terkait frekuensi dan durasi suatu PL).
• kelemahan: kehilangan gambaran kontinuitas, kehilangan konteks serta sifat-sifat naturalnya.

Event sampling

• pengamatan berfokus pada pencatatan kejadian dan PL penting yang diamati pada situasi tertentu.
• keunggulan: efisiensi untuk mengurangi waktu observasi dan dapat dirangkum serta dianalisis statistik dengan mudah.

Checklist

• daftar yang berisi nama-nama subjek dan fakta yang hendak diselidiki.
• tujuan: mensistematisasikan catatan observasi.
• observer menyusun struktur observasi dengan memilih dan mendefiniskan PL sebelum observasi dilakukan sehingga tinggal memberikan tanda cek.
• melihat kehadiran PL yang dianggap penting
• tidak memberikan informasi tentang durasi, frekuensi dan kualitas PL.
• digunakan pula pada Time sampling dan Event sampling.
• keunggulan: strategi simpel dan relatif mudah, merekam dengan cepat dan efisien, keterampilan yang dibutuhkan observer relatif sederhana, setelah dilakukan pencatatan terhadap PL dapat ditambahkan catatan tertentu, mudah diolah dalam proses kuantifikasi.
• kelemahan: informasi yang diperoleh sedikit, kurang mendalam, tidak ada informasi ttg waktu.

Rating scale

• observer membuat interpretasi terhadap apa yang diamati dan informasi tsb direkam dalam bentuk nilai tertentu (angka) sebagai refleksi dari penilaian observer.
• didesain untuk mengukur kuantifikasi impresi dari pengamatan.
• penilaian kuantitatif tentang terjadinya PL atau bagaimana PL ditampakkan.
• menjadi mudah dan cepat untuk memaknakan kesimpulan dari impresi yang diperoleh.
• dapat mengukur ciri sifat dan PL yang tidak dapat diungkap oleh strategi lain
• metode asesmen >metode deskriptif
• dapat sebagai perekamana on the spot, ada juga yang tidak.

Yah, itulah secarik catatan di binder ungu (warna khas psikologi) milikku. Heum, yang pastinya mata kuliah observasi merupakan mata kuliah paling rempong dan bikin kepo sejagad. Mau tahu alasannya kenapa? Observasi itu kan memerlukan ketelitian dan kejelian. Selain itu, menuliskan hasil observasinya tidak semudah menulis “cerpen”.

Dalam proses pencatatan hasil observasi harus mendeskripsikan sangat dan sangat detil apa dan bagaimana suatu perilaku itu terjadi/muncul. Hasil deskripsi itu tuh yaa adalah area paling sensitif bagi observer. Salah satu huruf aja, bisa berakibat fatal dalam interpretasinya.

Contohnya aja nih ya: TERSENYUM. Kalo di matkul observasi tuh nggak boleh ditulis “tersenyum” melainkan WAJIB dan KUDU dideskripsikan perilaku tersenyum itu gimana. Seperti ini nih deskripsinya: kedua sudut bibir tertarik ke kanan dan kiri dengan posisi kedua bibir sedikit membuka dan gigi sedikit tampak.

Wuuuuft! Kalo masih bingung, mending kamu coba ikutan mahasiswa psikologi kuliah aja deh. Haha.

Contohnya nih ya (ini kuambil dari tugas kelompok observasiku yang ADUHAI MENGGEMASKAN), cekidot:

JUDUL : NEW MOON

SUBJEK : Kristen Stewart

DESKRIPSI SUBJEK : Subjek adalah seorang wanita muda yang memiliki ciri-ciri berambut panjang bergelombang berwarna kecoklatan, berkulit putih, berbadan cukup tinggi kurang lebih 175 cm dan langsing, memiliki hidung yang mancung, memiliki mata yang tidak terlalu bulat dan tidak pula sipit.

DESKRIPSI DATA :

a. Setting 1 : di dalam sebuah mobil

Subjek ( Bella ) sedang berada di dalam sebuah mobil berwarna kuning keemasan. Bella mengenakan pakaian berwarna hijau tua, memakai celana berwarna hitam berbahan jeans, subjek mengenakan sebuah cincin di ibu jari sebelah kanan. Bella duduk di jok depan sebelah kanan. Di sebelah kirinya, ada seorang wanita bernama Alice yang sedang memegang stir mobil.

Bella bersandar pada jok kursi. Tangan kanan ditekuk ke atas sedikit menyamping ke kanan dan kelima jari tangan kanan dirapatkan dan diletakkan di atas kepala bagian depan di permukaan rambut, posisi punggung tangan kanan sedikit menonjol ke atas sehingga punggung persendian jari-jari pun sedikit naik. Kemudian diikuti dengan tangan kiri diayunkan ke atas agak serong ke kiri dan jari-jari tangan kiri diletakkan pada kepala bagian depan, dengan posisi jari kelingking, jari manis, jari tengah, dan ibu jari dilipat / ditekuk ke dalam dan telapak tangan kiri sedikit menyentuh dahi sebelah kiri. Siku tangan kiri hampir menyentuh lutut kirinya yang dinaikkan ke atas.

Tatapan mata Bella mengarah ke kiri bawah, alis sebelah kiri sedikit naik. Bibir atas dan bawah membuka. Selang beberapa detik kemudian, pandangan mata mengarah ke sebelah kanan bawah. “ Kenapa mereka semua pakai baju merah ?” tanya Bella pada Alice dengan tangan kanan masih ditekuk ke atas agak serong ke kanan dengan posisi ibu jari sedikit dibuka dan ditekuk, sedangkan telapak tangan keempat jari lainnya merapat masih menyentuh kepala bagian depan (seperti posisi awal). Tangan kiri masih ditekuk ke atas. Kelima jari sedikit digesekkan ke rambut dengan posisi jari ditekuk ke bawah, ujung jari menyentuh rambut dan punggung jari menonjol ke atas. Kemudian Alice menjawab, “Hari festival San Marcol. Mereka memperingati hari pengusiran vampire dari kota. Ini rancangan yang sempurna. Volturi tidak akan membiarkannya pergi jauh untuk menampakkan dirinya.”Beberapa detik setelahnya, posisi tangan kanan dan jari-jari tangan kanan maupun yang kiri masih dalam posisi sebelumnya. Bibir atas dan bawah menutup (dirapatkan). Pandangan mata masih mengarah ke bawah (kedua bola mata agak bergeser ke kanan). Lalu siku tangan kanan agak dinaikkan lagi ke atas, dahi sedikit berkerut dan bibir bawah dan bibir atas sedikit terbuka. Jari-jari tangan kiri sedikit digerakkan dengan rambut sedikit tertarik. Mata memipih dengan pandangan mata mengarah ke kiri. Lalu, setelah itu, pandangan mata diarahkan lagi ke arah kiri bawah. Bibir atas merapat pada gigi bagian atas dan bibir bawah sedikit terbuka hingga gigi bagian bawah tampak. Bella berkata pada Alice, “ Kita punya waktu 5 menit.” Kedua pipi Bella tampak kembang kempis dan mengeluarkan suara seolah mendesah. “Aku tahu Bella, tarik napas,”timpal Alice. Lalu Bella membuka pintu mobil.

Gimana udah lumayan jelas kan contohnya. Heum heum heum. Bagi kamu yang merasa hobi menulis dan menyukai hal detil pasti nggak kerepotan kok kalo berhadapan dengan matkul ini. Hehehe.

 

Oke, sampe sini aja dulu yaah. Kapan-kapan dilanjutin lagi.

 

Wassalamu’alaikum wr.wb

Salam dari admin d’Paresma: Paresma Elvigro (calon psikolog, belum S2 soalnya hehe) ^___^

 
 

Dear dokter,Anak saya sekarang berumur 2,10 th. Kronologisnya waktu masih 22 bulan anak saya belum bicara, hanya 3 kata saja. Kemudian saya bawa ke psikiater di surabaya dan disarankan untuk cek lab baik darah dan feses,hasilnya Pb 201,36 ug/L, Cd 4,56 ug/L, Hg 2,17 ug/L dan + candida pseudotropicalis. Anak saya diberi obat untuk jamur dan piracetam untuk otak, setelah sebulan, perkembangannya lumayan bagus, sudah bisa 40-50 kt dan kosakata terus bertambah, kemudian semua obat saya hentikan karena saya pindah ke jakarta. Seiring waktu ,anak saya berumur 2,6 th namun perkembangan untuk menyusun kata belum maksimal hanya bisa 2 kata dan komunikasi belum 2 arah. Namun, meski tidak pernah tes IQ, tapi memori anak saya cukup kuat, dia sudah bisa mengenali warna,bentuk,binatang,buah,sayur,huruf, nomor dan hafal semua objek dalam memory card yang saya belikan serta daya imajinasi yg tinggi. Indikasi perilaku lain, tidak bisa diam, kurang konsentrasi dalam bermain, tidak fokus (sering jatuh dan menabrak kalau berjalan),cuek, tantrum, dan jalan kadang jinjit. Melihat indikasi ini, saya menduga anak saya adhd dan berinisiatif terapi herbal ke klinik akupuntur H dan menjalani diet ketat terutama gluten,kasein,msg dll. alhamdulillah dalam waktu 2 minggu perkembangan pesat sekali, sudah mulai 2 arah, dapat menyusun hingga 6 kata ,mulai konsen pada permainan yang diberikan, hiperaktif, cuek dan jalan jinjit berkurang serta mudah diarahkan, namun timbul masalah baru sekarang anak saya agak trauma dengan terapi yang dijalankan,sehingga saya hentikan meski hingga saat ini obat jalan terus. Yang saya tanyakan, apakah tanpa terapi okupasi dan wicara anak saya dapat berkembang optimal dan adhd dapat hilang jika dewasa hanya deng an obat saja? sampai kapan anak saya harus diet? Akankan gejala lain seperti suka berguman,meracau dan tidak bisa berhenti bicara sendiri bisa hilang? Apakah gejala2 yang saya sebutkan tadi termasuk autistik atau hanya adhd?

Heheehe, testing windows live writer. Makanya pake ikon-ikon itu segala. Ternyata windows live writer lumayan enak juga dipake. Di sini, kalau lagi nggak connect ke internet, bisa bikin draft-nya dulu buat disimpan di WLW ini. Kalau mau nge-publish ke blog, tinggal klik publish aja. Simple, gak perlu buka blognya atau sign-in dulu. Postingannya langsung tampil di blog.

Di aplikasi WLW ini, juga bisa milih varian huruf yang beragam. Nggak perlu capek-capek download huruf template buat postingan segala.

Aiiiih, si Fuji emang benar-benar canggih. Hehe bukan Notebooknya sih, melainkan windowsnya hihihi. Upps, apa ini udah banyak yang tahu ya atau emang dasar aku yang “katrok” hehe. Habisnya baru bisa buka WLW ini tadi pagi. Nginstal-nya udah lamaaaa banget tapi baru sekarang aja mulai pake. Lumayan.

Meskipun, cuman tempat buat nulis draft, tapi lumayan laah. Nggak perlu sering-sering connect ke internet dulu buat bikin postingan blog. Jadi, kalau nggak punya pulsa modem, bisa bikin draft-nya aja dulu di WLW. Ntar kalau ada pulsa baru deh dipublish.

Makin cinta sama si Fuji. Kemunculannya baru hadir ketika si Zy (lappy pertama) nge-hank. Si Fuji yang akhirnya nemenin aku buat praktikum desain training (waktu kuliah), mulai blogging lagi di masa-masa skripsi akhir dan nampung semua unek-unek (tulisan) yang tertumpah dari hati.

Thank’s, my netpi-Fujitsu. Thank’s for your WLW, too.

 

Alhamdulillah, kelar juga nih naskah. Eh, pas lagi online bentar, tahu-tahu si Ibu dosen (dosen yang selama ini minta aku buat ngajar) SMS. Beliau menanyakan kesediaanku terkait mata kuliah yang sempat kutolak. Itu awalnya karena aku khawatir nggak bisa bagi waktu dan kukirain naskah proyek solo ini juga bakal nyita waktu. Ternyata, alhamdulillah lebih cepat selesai dari perkiraanku.

Emmm, akhirnya, aku terima lagi tawaran si ibu dosen untuk mengajar dua mata kuliah yang sempat kutolak. Hehe. Untunglah, belum masuk perkuliahan.

Aku juga rada bingung sih awalnya. Mau terima apa nggak yaaa??? Soalnya, belum pernah jadi dosen (meskipun pernah diajarin dosen siiih). Selain itu, umurku yang masih terbilang muda di antara dosen-dosen yang berumur “semestinya” sempat membuatku ciut. Ntar dikirain sok ngajarin, sok ceramah padahal masih sebaya dengan mahasiswanya.

Hehehe… Semoga aja ke depannya bisa berjalan lancar. Begitu juga dengan bimbingan di Guidance Club ( GC ) yang selama ini kupegang. Insya Allah, sebelum beranjak pindah ke Malang, ada banyak kenangan hebat dan manis yang kubawa dari kota kelahiranku, Parepare nan mungil ini. ^^^

Oh iya kembali lagi soal SMS si ibu tadi. Aku sempat tercengang ngebacanya dalam hati. Si ibu bilang, ada peningkatan pesat dari para mahasiswa yang mengikuti bimbingan GC, terutama mereka yang semester 1.

Hhehe, meski setahuku, semester 1 yang ikut GC itu sedikit (yang semester 3 dan 5 lebih sedikit siih), tapi syukurlah kalau mereka bisa berubah menjadi lebih baik dan meningkat. Tidak hanya akademik, non-akademik mereka juga, khususnya personality mereka.

Hehehe, memang sih baru sembilan pekan berjalan (dan sekarang belum karena masih libur). Awalnya aku pikir, aku masih sangat kurang maksimal memberikan yang terbaik di GC. Tetapi, ternyata dugaanku terbantahkan dengan hasil akademik mereka sebagai salah satu indikator keberhasilan Guidance Club. Alhamdulillah. Itu semua tentunya tidak lepas dari Kuasa Allah SWT. Itu semua adalah “kerja” Allah, bukan aku. Allah-lah yang ngegerakkin hati mereka untuk berbuat lebih baik dari yang dulu.

Alhamdulillah. Tiada hentinya bersyukur. Menjadi dosen di usia semuda ini membawa banyak berkah untuk orang lain. Haahh, senang rasanya mendengar mahasiswa/I bersedia untuk kembali melanjutkan GC. Semoga semester depan, di kelas baru, aku bisa memberikan sesuatu yang maksimal untuk mereka.

Karena belum pernah mengajar, mudah-mudahan Allah membimbingku untuk memberikan yang terbaik untuk kawan-kawan. Mudah-mudahan, ketika ke Malang nanti, aku bisa berangkat dengan penuh kelegaan setelah tanggung jawab ini selesai.

Eh iya, sembari menanti pengumuman satu big event juga sih. Mudah-mudahan semuanya bisa tercapai dengan baik, indah dan bisa terus mendapat kejutan menarik dari Allah, baik berupa nikmat, anugerah, rezeki maupun ujian. Aamiin Aamiin yaa Rabbal’aalamiin….!!

--Keep writing, keep studying, keep listening, keep giving, keep trying, keep praying, keep smile, happy 2013--

I hope, you (friends) will get happiness in this year, too. Aamiin.

Semangaaaaaaaaaat ekstrasuperpedas!!!!

Wassalamu’alaikum wr.wb

Alhamdulillah..alhamdulillah...naskah buku solo ini udah 99% rampung, sisa satu bagian lagi yaitu sinopsis. Mudah-mudahaaan diberi ekstra kemampuan yang briliant agar bisa membuat sinopsis besok.

Heheh, bukan nunda pekerjaan tetapi udah dari tadi siang mutar otak bikin instrumen sederhana buat salah satu bagian sub bab naskah ini.

Ya, Allah, semoga setelah memeriksa kembali dan melakukan revisi terhadap naskah (kalau ada kata atau kalimat yang salah ketik, nggak penting dan lain sebagainya), insya Allah, mau Emma kirim ke agensi.

Bismillah, semoga di-approve dan bisa diterbitkan melalui penerbit tersebut ya Allah.

Emma cuman bisa ikhtiar dan berdoa sekuaaaaat tenaga, semaksimal dan seoptimalnya. Selebihnya, kuserahkan kembali kepada Yang Maha Pemurah, Pengasih dan Penentu segalanya.

Insya Allah, akan ada rencana yang lebih indah menanti dari-Nya.

Insya Allah, aku yakin, Allah pasti akan memberi pertolongan.

Ingat terus salah satu ayat dalam Al-Qur'an--> Al-Anfaal: 9 dan surat Al-Insyirah aja.

Insya Allah semoga akan ada kabar baik setelah naskah tersebut Emma kirim.

Begitu juga dengan naskahku bersama teman-teman dalam sebuah antologi (ikut di proyek mbak Putri An-Nisaa Nailhatul Izzah) hehe, mudah-mudahan, akan ada kabar baik segera. Mudah-mudahan, karya kami bisa terbit tahun ini. Aamiin ya Rabb. ^__^

Kun Fayakun!

Hanya Allah yang memiliki kalimat ajaib tersebut.

Hanya Dia yang bisa menggerakkan kalimat tersebut menjadi nyata atau menundanya atau bahkan tidak sama sekali (tetapi menggantinya dengan yang lebih baik).

Insya Allah...

Aku sangat berharap dengan kehadiran/terbitnya buku solo perdanaku nanti, dapat dinikmati oleh seluruh saudaraku (khususnya yang muslim) di seluruh penjuru Nusantara ini.

Semoga dengan kehadiran buku itu nanti, berbagai masalah yang sedang marak menjangkiti para pemuda bisa segera turun drastis.

Semoga juga bisa menginspirasi banyak orang, teman dan sahabat serta orang-orang terdekat (keluarga).

Semoga kelak, hasil dari penjualannya bisa digunakan untuk mewujudkan impianku yang paling "menakutkan" itu. Aamiin.

Semua itu bukan semata-mata untuk diri sendiri, melainkan untuk mengejar dan terus mengejar rahmat Allah, mensyukuri segala nikmat-Nya dan senantiasa berbagi kepada yang lain.

Di saat seperti ini, tak ada banyak "materil" yang dapat kubagi, semoga dengan pengalaman serta ilmu yang tertuang dalam buku tersebut bisa menjadi penggantinya untuk semua orang yang akan membacanya.

Wish this dream will come true, really comes true.

Aamiin, aamiin ya Rabbal 'aalamiin^^

Udah dari zaman SMA mulai beralih profesi dari penggila warna biru (*sampe keluar aja pernah dandan ala laut berjalan dari kepala sampe kaki) menjadi penggila warna HIJAU.

Hahaha, daaaaannn, sukaaaa banget ngeliat product2 KEROPPI kalo lagi singgah ke pasar atau mall.

Dulu pernah beli gunting kuku keroppi tapi entah ilang ke mana dan pernah juga beli sisir keroppi tapi masih rapi dengan bungkusannya hihihi

Dulu ngebet banget pengen koleksi tapi karena keuangannya harus dipaksa buat beli buku wajib kuliah yang gede-gede sampe yang kecil, akhirnya urung juga niat itu

Setelah pulang ke Parepare pu, jarang keluar rumah, nggak ada mall yang jual pernak-pernik keroppi plus kagak punya duit banyak

Heuuumm, nabung dulu nyari duit dulu, mudah2an nanti bisa beli keroppi hihihi, terus dijual lagi kali yaa


Heuw, heuw,,tapi overall, aku suka banget sama benda-benda berwarna hijau (tapi hijaunyaaa yang fresh/muda, bukan hijau kayak warna bone* hehe)

Punya handuk ijo, sarung bantal plus bantal kesayangan ijo, sisir keroppi hijau, gunting kuku yang baru juga ijo, ikat rambut ijo, bros ada juga yang ijo, baju cuma sedikit tapi yang warna ijo, rok ijo, mukena praktis ijo tosca, jas hujan ijo tosca dan banyak lagi

Eh, masih kurang ding yang ijo-ijo, pengennya beli lagi

Ngimpi.com buka toko GREEN hahaha, kan udah ada tuh toko STRAWBERRY (sampe puyeng aku kalo ke stroberi, adanya warna piiiiiiiink mulu, ckckckck)

***
Ini nih, hasil googling keroppi, waaaaaah unyu-unyuuuuuu

Begini nih kerjaan pagi, siang bahkan malam kalo lagi free ngajar (emang aslinya lagi libur kampusnya hohoho).

Sambil baca buku "Puzzle Jodoh" yang waktu tempo hari minta tolong ke Bang Edy (exvigrofactone's friend) buat beliin. Sebab, di Parepare gak ada GRAMEDIA, adanya cuman di Makassar. Kebetulan deh beliau ada di Makassar.

Waktu itu lagi banjir akhirnya diulur deh belinya terus pengirimannya juga rada lelet gara2 di daerah Pangkep juga terendam banjir (kok mirip Jakarta jadinya). Alhasil, Hari Minggu di awal Januari baru nyampe bukunya.

Makasih yah Bang Edy^^.

Makasih juga buat bunda Ida Fauziah (sang penulis buku Puzzle Jodoh) di IIDN yang udah ngasih rujukan buat beli tuh buku untuk project buku Solo-ku.

Alhamdulillah, jadi semakin banyak inspirasi yang berseliweran setelah baca tuh buku.

Bukunya ngena banget...!

Heum, kebetulan belum dapat jodoh juga -_- huhuhu dan bang Edy juga sempet kena "batunya" gara-gara tuh buku. Beliau diketawain sama si penjaga kasir pas mau bayar tuh buku, katanya. Hhaha, mungkin rada aneh kali ya, ngelihat cowok beli buku yang judulnya sensitif kek gitu.

Hahaha..., padahal lho, aslinya aku ngebet pesen buat beli tuh buku karena pengen liat struktur penulisannya aja. Kalo masalah isinya excited juga cuman itu nomor dua,haaha.

Yaah, akhirnya udah selesai baca sampe tuntas dan buku Solo pun udah hampir tuntas.

It's time buat ngerehatin si Fujitsu biar ntar malam bisa dipake buat ngetik project lagi.

Keep keep fight, keep smile, keep writing, keep praying, keep giving mmuaacch LOVE ALLAH SWT ^___________^

Alhamdulillah dapat suvenir jajanan dari Korea. Ceritanya sih anak dari temen Mama habis dari Korea terus ngebagiin makanan/jajanan Korea ini dan Mama nyimpenin juga buat aku *aslinya aku minta 1 sih hehehe :D.

Rasanya aneh, kriuk gitu tapi kaya akan rempah-rempah dan seperti essense seafoodnya gitu. 

Overall, aku suka. Bungkusnya aja masih kusimpan di selipan buku motivasi milik Bapak.

Ngarep.com suatu saat bisa ke Korea juga, traveling dan kalo perlu berdakwah juga di sana kali yah, hehe, aamiin aamiin ya Rabb. Jadi, bisa beli jajanan Korea yang buanyak plus suvenir unyu buat dibawa pulang dan dibagi2 hihii.

Heum, Korea SELANGKAH LAGI YYYAAA YA ALLAH, PLEASE....

Gak cuma nengok pameran di MX MALL, MALANG atau makan teokpokki dan kimchi juga jajanan snack yg di foto itu, semoga bisa real jalan ke sana... *WISH 

Wahaha, ini adalah hasil eksperimen bikin lemper sendiri *aaslinyaa dibantuin Mama sih sambil diomelin, wakakak.

Udah dari bulan Oktober lalu, kepikiran sama kue tradisional ini. Sering nyanyiin lagunya Didi Kempot yang ada liriknya, "Karo koe cah ayu sing bakul lemper, lempermu pancen super, resepmu anti laler..." 

Minta dibeliin lemper sama Mama, tapi toko langganan cuma buka hari Minggu jam 9 pagi sedangkan bulan2 lalu tiap hari Minggu jam segitu adalah waktu ngajar ke kampus.

Alhasil, Desember kemarin, Mama beliin beras ketan sama daun pisang plus abon ikan.

Malam hari, kalau nggak salah di akhir Desember ituu baru masak lemper.

Bikinnya butuh ketelatenan dan sabaaaaaar banget.

Fiuhh, pertama nyuci berasnya. Dikukus terus siram pake santan habis tuh dikukus lagi sampe matang lalu diangkat.

Ngisi nasi dna abonnya awalnya rada sulit tapi lama-lama bisa bagus. Lumayan sih. ^_^

Nah, pas packing-nya yang riweuh.

Bayangin pemirsa, aku katro banget, nggak bisa ngelipat bungkusan yang diputar2 di ujungnya itu.

Jadinya, minta Mama yang bentuk lipatan staplesnya itu deh hahaha. :D

Well, lemper ala Chef Mama and Emma jadi deh sekitar dua piring, 21-22 biji gitu hihihi...lumayan lebih enak dan porsi lebih besaaaaar dari yang dijual di toko hohoo....

"DO NOT MAKE A STUPID FOR YOURSELVES"

A critic is just not a critic, but it must be a strong word to build up yourselves, your spirit. It could make you move on. Never make or give the critic by a blame word to yourselves or others, because it would be hurts your feeling, thoughts and you'll die or make others die extremely.

Mau menjadi pribadi yang menarik?

Gampang itu

Gak perlu jadi orang kaya dan punya duit banyak

Gak perlu pake baju mahal dan perhiasan mewah

Gak perlu majang foto narsis biar "dilirik" sama orang lain

Mau jadi menarik?

Jadilah seperti "konselor"

Lho kok?

Di mana-mana yang namanya konselor itu adalah mereka yang sudi menjadi "pendengar yang baik" bagi orang lain.

Gak memandang status, jabatan, ekonomi, baik-buruk, jelek-tampan/cantik, kaya-miskin si klien

Yang perlu ditanam hanya satu "positive thinking"

Positive thinking gak hanya diperuntukkan bagi orang yang sudah dicap "baik", tetapi juga pada orang yang sebaliknya

Kenapa?

Pada dasarnya, setiap jiwa manusia itu adalah baik

Hanya saja, yang membuatnya menjadi buruk adalah dari berbagai faktor yang ada di sekeliling hidupnya

Pernah nggak kalian ibarat mendapatkan klien atau seseorang yang ingin curhat dengan kita padahal dia punya penyakit menular?

Pernah nggak kalian ibarat mendapatkan klien yang sedang curhat tentang masalah "penyimpangan seksual"?

Pernah nggak kalian diajak curhat oleh seorang PSK?

Pernah nggak kalian diajak sharing oleh penjahat kelas kakap?

Mungkin, hanya sedikit orang-orang di luar sana yang pernah mengalaminya

Tetapi, seorang "konselor" atau "psikolog" sudah berulang kali merasakannya

Saking seringnya, sampai-sampai sudah "kebal" dan mengalir begitu saja



Ketika mendapati seseorang yang "dianggap buruk" bagi orang yang lain,

Ketika menemukan seseorang yang berperangai buruk namun tidak menyadari perbuatannya yang telah merugikan banyak pihak,

Ketika menemukan seseorang yang acuh dan jahat terhadap kita maupun orang lain,

Ibarat dalam kamus Psikologi, orang tersebut sedang mengalami "disorder"

Disorder itupun beraneka ragam

Ada yang stadium rendah, menengah atau akut bahkan kronis

Jadi, cara penyelesaiannya bukanlah dengan "mengumpat" , "menuduh", "memaki" atau menyebarluaskan "kesalahan" orang tersebut

Jadilah seperti "konselor" yang memposisikan diri klien dalam kursi yang adil (meski klien tersebut bukanlah seorang yang adil)

Seperti klien, orang tersebut juga memiliki hak untuk memperoleh perlindungan terhadap atribut yang melekat dalam dirinya, sekalipun itu buruk

Karena orang tersebut disorder, biasanya mereka cenderung tidak menyadari "gangguan" yang mereka derita

Oleh karena itu, penyelesaiannya adalah ajaklah dia untuk menemukan "insight" terhadap kebaikannya

Ajak dia untuk menyadari perbuatan baiknya terlebih dahulu

Ketika dia telah menyadari sepenuh hati, baru ajaklah dia untuk melakukan treatment "penyembuhan" terhadap kesalahannya (bila diperlukan) agar berubah menjadi lebih baik lagi daripada yang ia sadari sebelumnya


Tidak mudah untuk mengaplikasikannya

Tetapi, bukankah hidup ini adalah belajar

Belajar untuk merelakan sesuatu "yang sangat berat" agar dada ini bisa mengerti apa makna dari sebuah kelegaan

Bismillah, yuk, kita saling mengingatkan

Yuk, kita belajar menjadi pribadi yang menarik dengan menjadi "pendengar yang baik"

Yuk, kita belajar menjadi pribadi menarik dengan saling "memberi support terhadap sisi baik" dari orang yang selama ini kita anggap buruk

Mengungkit keburukan orang yang buruk hanya akan menjadikan orang tersebut semakin "bangga" dan "leluasa" berbuat lebih buruk lagi

Aku juga masih berusaha untuk mempelajarinya

Gak mudah memang menjadi pribadi yang menarik

Pasti selalu saja ada ujiannya ^_^

"TAK ADA ORANG SUKSES YANG MENGELUHKAN KEHENDAK SUATU PELUANG" - Ralph Waldo Emerson

Wish I can do my best to solve all problem which I would face now, tomorrow and later aamiin^^

Alhamdulillah, anakku (baca: antologi) makin banyak hihihi ^_^

Silahkan dilihat-lihat, bagi yang berminat bisa langsung memesan ke link penerbit ini: Afsoh Publisher

Alhamdulillah

Ada di buku Part 1 ^_^

Ini buku kumpulan true story yang mengisahkan tentang "pohon" dari segi luas, entah itu manfaatnya, susah senang dalam proses menumbuhkembangkannya, perasaan pohon (imajinasi kita andai pohon itu bisa bicara) itu gimana dan masih banyak lagi..

Silahkan bagi yang ingin order, langsung ke penerbit Group Goresan Pena Publishing atau ke alamat websitenya di GP PUblishing :)

Telah terbit secara resmi

Antologi Puisi Talenta Tinta Emas 3 "LUKISAN IBU PERTIWI"
Dengan tema Kepahlawanan

Penulis : Komunitas Pujangga Pujanggi
[Talenta Tinta Emas 3]
Kurator : Rey Seniman Langit
Desain Sampul : Rey Seniman Langit
Lokasi Foto : Kota Surabaya
Editor : Estin Putri
Redaksi : Seniman Langit Enterprise
Harga : Rp 50.000,-

ISBN: 978-602-7692-24-4

Pemesanan bisa via inbok atau ke : tintaemas03@gmail.com ATAU inbox FB Aya ^_^

Diterbitkan oleh Penerbit Resmi:
CV. Wangsa Indira Jaya

Dengan Penulis di bawah ini :

01. SEBIRU KENANG SEMERAH JUANG oleh. Lala
02. SEKERAT KISAH DARI SEJARAH YANG TUMBANG oleh.EDU BADRUS
03. Sangkar Dan Merah Putih oleh.Tomy M Saragih
04. BUNGA NEGERI oleh.Suci Rahmawati
05. IBU GURU oleh. Ratih.Adityaningrum
06. Kalung Bunga Untuk Pahlawanku oleh.NuraRisala
07. Mengenang Mohammad Hatta oleh. Armilia Sari
08. Kunamai Kau Pahlawan oleh. Dwiki Al-Akhyar
09. Pejuang di akhir Zaman oleh. Nadia Angger Darumurti
10. AKANKAH ADA, BUNG? oleh. Asep Fauzi Sastra
11. Sang Pahlawan oleh. Nenny Makmun
12. kepada bung tomo oleh. En kurliadi nf
13. Tugu oleh. Refdinal Muzan
14. SAJAK PATRIOT oleh. akbarzidny
15. Emak-ku Pahlawanku oleh.Imam Apriansyah
16. SAY NO TO BRIBE!!!! oleh. Yanuarty Paresma Wahyuningsih
17. nafas- nafas sang pejuang oleh. Muhammad Irfan Ilmy
18. Elegi Ranah Pahlawan Oleh. Riska Irene Simatupang
19. Sejarah Tua ‘45 oleh. Anzil Laila
20. Saksi Bisu Cermin Perjuangan Pahlawanku Oleh. Jay Wijayanti
21. ' KAULAH PAHLAWANKU SUAMIKU' Oleh. Bunda Fatimah
22. TANDA PAHLAWAN Oleh. Yuni Retnowati
23. Kuukir Indah Engkau di Hati Oleh. Gemintang Halimatussa’diah
24. Karangan Bunga Anak Bangsa Oleh. Egi Trialogi
25. HEMBUSAN ABADI Oleh. Sandi Iswahyudi
26. Obor Semangat Pahlawanku Oleh. Wahyu Kuncoro Hadi
27. Ibuku, pahlawan lahir batin Oleh. Ariny NH
28. TAK GENTAR Oleh Ken Hanggara
29. Cintaku Pahlawanku Oleh. Rezita Agnesia Siregar
30. Nyawa Penebus Kemerdekaan Oleh. Yanita Widjayanti
31. Sang Perindu Surga Oleh.Arinda Sari
32. Bersamamu, Sang Pahlawan Merah Putih Oleh. Tselpiey Aaleyah
33. TERIMA KASIH PAHLAWAN Oleh. Neli Handayani
34. Darah Perjuangan Menghidupkan Bangsa Oleh. Eni
35. BERCERMIN DARI JIWA JUANGMU Oleh. Titi Haryati Abbas
36. Sang Pejuang Kemerdekaan Oleh. Suci Fitriyanti Nur Amandasari
37. PUSARA TANPA NAMA Oleh. Linda Listanty
38. Hidup untuk Pahlawan Oleh. Dwi Astuti
39. TERIMA KASIH PAHLAWAN Oleh. Ria Hidayah
40. Bangkitkan Jiwa Oleh. Rita Damayanti Sipayung
41. Pahlawan Segala Masa Oleh. Achmad A. Arifin
42. Para Pahlawan Generasi Penerus Oleh. Ratna Eka Sari
43. MEREKALAH PAHLAWANKU Oleh. Murni Oktarina
44. Sajak Ingin Berguru Oleh. Selendang Sulaiman
45. Assalamualaikum Pahlawan Oleh. Fuadi
46. Sejarah Tua ‘45 Oleh. Anzil Laila
47. Yang Ralip dalam Gelap Oleh. June Morris
48. Daksa Negeri Juang. Oleh.Shienta Ramdhani
49. Perjuanganmu Ibu Oleh. Hasan Bisri
50. Saatnya Jadi Pahlawan Oleh.Shanti Senja
51. Apakah Oleh. Siti Fitriah
52. CAHAYA buat EMAK Oleh. QUAM
53. Tiang-tiang Pemancang Asa Oleh. Emi Suyanti Lbh
54. HORMAT KAMI SANG PENERUS BANGSA Oleh. Indra Chapunx
55. Bundaku adalah Pahlawanku Oleh. Harumi si Bungsu
56. Pesan dari Pahlawan Oleh. Oleh Anisa Wijayanti
57. Hujan Maghrib Oleh. Muhammad Qoyyum
58. demi ibu pertiwiku Oleh. Fatikhatus Dwi Marfuah
59. SEKUNTUM BUNGA TANPA NAMA GUGUR Oleh. Angin Samudra
60. Sejarah Bangsa Oleh. Salju Kemayoe
61. Setetes darah Pengabdian Oleh. Lukman Al-farisy
62. ZIARAH Oleh. Panji Sadewo
63. Kenanglah Pahlawan-ku Oleh. Sakura de Novio
64. Perjalanan Pulang Oleh. Deddy Firtana Iman
65. Dia (Pahlawanku) Oleh. Istikhayatun
66. Penyerbuan di-ladang jagung Oleh. Diajeng Roro Mendut/musafir biru
67. APALAH ARTI PAHLAWAN Oleh. Dadang Suherman
68. PAHLAWANKU Oleh. Nur Rohmah
69. PAHLAWAN SETIAP ZAMAN Oleh. Sri Mursalim
70. Hanya untuk Ayah Oleh. Ni Imas Narendri
71. Kau Berjuang Di sana Oleh. Cahaya Hati Biruku
72. Otobiografi Pahlawan Oleh. Anwar Noaka
73. Setitik putih takkan tersisih Oleh. Choirun Nisak
74. TANGISAN JANDA DAN VETERAN PERANG Oleh. Lintang Terang
75. Pahlawan Yang Terlupakan Oleh. Diana
76. MIMPI UNTUK NEGERI Oleh. Tri Laxmi Fitrikc
77. Reinkarnasi Perjuangan Oleh. Sandza
78. Paragraf Hitam Negeri Batu Oleh. Laili Salimah
79. [p]ahlawan Oleh. Izmar Elfajriy
80. KAU TERINDAH Oleh. DHIENA RHIENDU
81. Bulan Keheningan Oleh. Sepri Ayu Flow
82. CAHAYAKU Oleh. Ayyuda Fatmala Ningrum
83. Ode 10 November Oleh. Lauh Sutan Kusnandar
84. Mbah Uti Idolaku Oleh. Maulidah Rakhmah
85. Mengenangmu Pahlawanku Oleh. Diani Ramadhaniesta
86. KAU PAHLAWANKU Oleh. Uli SIagian
87. Suara di Sudut Bangsa Oleh. Sri Ike Dian Puspitasari
88. Sang Penyeru !! Oleh. Asti Saraswati
89. NISAN Oleh. DWI INDRIA
90. Bunga-bunga (Tak) Layu Oleh. Adhie Soeksma Diraga
100. Mengenangmu, Pahlawanku Oleh. Asih Putri Utami
101. Terima Kasih kami Oleh. Jasmine Mahabbah Rindu
102. Serdadu Negeri Oleh. Nurul Rina Budiarti
103. Sang Pendobrak Oleh. Ahmad Nur Kamil
104. Merah dan Putih Oleh. evi anik A
105. Arak-arakan untuk Pahlawanku Oleh. Nyi Penengah D
106. Buah Anggur Kemerdekaan Oleh. M.Abd.Rahim
107. ETIMOLOGI PAHLAWAN Oleh. Siti Fatimah Sitepu
108. Dimanakah Pahlawan Tanpa Pamrih? Oleh. Grace Merry Putri Sabira
109. Pahlawan yang terlupakan Oleh. Danang Ariyanto
110. DARI CERITA 45 (untuk perempuan veteran). Oleh. Cepa Mulyadipa
111. GERAKAN PEMUDA Oleh. Zahara Putri
112. NISAN TUA MENANGIS Oleh. Shasa Nesa
113. KARTINI KARTINI BERSEPATU Oleh. Asri FaRa
114. Berjuang di Formosa Oleh. Nadya
115. SEMANGAT JUANG Oleh. Kwek Li Na
116. "IbuKu, MatahariKu" Oleh. Ria NA
117. DIANTARA LANGIT MERAH PAHLAWAN Oleh. Putra
118. Bumiku Negeriku Oleh. Abah Alit
119. BAYANG PAHLAWANKU Oleh. Leehaa Sholeicha
120. MENYULING KISAH DI PUCUK DARAH SANG PAHLAWAN Oleh. Merajut Senja
121. INDAHMU PUSARA DAMAI Oleh. Panji Lembayung Senja
122. DISTORSI Oleh. Galang Hertiza
123. YANG SEJATI, YANG TERLUPAKAN Oleh. Irisan Luka
124. Pahlawanku,Wanita bercadar embun Oleh. Gerhana Di mataku
125. Peramu Juang Kala Terjajah Oleh. Anton Sujarwo
126. Ketika Hati Berjuang Oleh. Awahita Dwi Reswara
127. PAHLAWAN UNTUK NEGERI Oleh. Nopalina Manurung
128. JASMERAH ( Jangan Melupakan Sejarah ) Oleh. Adhe Bintang Generasi Biru
129. Kerinduan & PAHLAWANKU Oleh. ABI NABILA
130. Sajak Bunga Dari Negeri Beton Oleh. Yulia Kadam
132. Prasasti Abadi Oleh. SOS [Murni Turmiyati]
133. Tugu Pahlawan dalam Kenangan Oleh. Estin Putri
134. LUKISAN IBU PERTIWI Oleh. Rey Seniman Langit